Kapolda Kunker Perdana, BBM Hingga Miras Jadi Sorotan
SORONG – Judi online (togel) yang sampai saat ini masih marak terjadi, akan menjadi salah satu perhatian dari Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dantel Tahi Monang Silitonga.
Penertiban judi togel tidak serta merta dilakukan, Kapolda mengatakan selaku orang baru di wilayah Polda Papua Barat, tentunya ia masih mempelajari data-data. Namun, Kapolda menegaskan judi togel juga menjadi sasarannya.
“Kami harapkan masyarakat sebanyak-banyaknya memberikan masukan kepada kami, agar saya tidak salah mengambil tindakan sebab saya orang baru. Tapi, kalau memang masukan-masukan banyak kepada saya, maka saya akan lakukan (penertiban),”ujar Kapolda yang baru dilantik pada 29 Juni lalu.
Sementara itu dalam pertemuan Kapolda Papua Barat, bersama Lintas Suku Asli Papua di wilayah Kota Sorong, Selasa (2/8), masalah minuman keras (Miras) hingga antrian panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi fokus pembahasan.
Dalam kunker perdananya di Mapolres Sorong Kota itu, Kapolda kepada wartawan mengatakan, perihal penertiban BBM khususnya di wilayah Sorong, Ia sesegera mungkin akan menertibkan penyalagunaan BBM. Karena, BBM bersubsidi ini harus disalurkan terhadap masyarakat yang berhak.
“Kalau sasarannya salah maka program pemerintah ini tidak berhasil. Oleh sebab itu, kami aparat kepolisian harus mengawasi bagaimana distribusi BBM bisa tepat sasaran. Mungkin nanti berikutnya akan ada pengetatan,”ujarnya.
Dikatakan Kapolda Pabar, ia sudah perintahkan Dirkrimsus Polda Papua Barat berserta anggota untuk melakukan tindakan. Bila perlu tindakan hukum bagi orang yang memanfaatkan salah atau menyalagunakan kemudahan yang diberikan pemerintah.
Dalam kunker di Mapolres Sorong Kota, Kapolda Papua Barat disambut hangat Kapolres Sorong Kota, AKBP Johannes Kindangen, berserta jajaran Kapolsek, Kasat hingga Kanit, bahkan anggota Polri Polres Sorong Kota.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Dantel Tahi Monang Silitonga menjelaskan selaku pejabat baru ia harus melihat kondisi dan keadaan serta bagaimana kinerja anggota Polri khususnya di wilayah Polres Sorong Kota.
Tak hanya itu, Kapolda juga melangsungkan pertemuan dengan para tokoh Adat, Tokoh Agama serta pejabat mitra Polres Sorong Kota.
“Saya sudah menerima ada sedikit masukan-masukan, sehingga saya dapat kesan bahwa kerjasama yang selama ini sudah berjalan baik, perrlu terus dipelihara dan ditingkatkan agar kegiatan dan aktifitas masyarakat bisa diamankan oleh semua pihak, yakni TNI hingga Pemerintah serta Polri bahu membahu melayani masyarakat mewujudkan rasa aman, aman dan aktifitas masyarakat bisa berjalan dengan aman dan tentram. Agar ekonomi terus bergerak maju, pulih dan terus berkembang sebagaimana harapan Pemerintah,”jelasnya, kemarin.
Kepala Adat Otoritas Asli Suku Moi, Sipai Apner Bisulu, mengatakan dalam pertemuan tersebut Kapolda Papua Barat, mengajak tokoh adat untuk bekerjasama dengan keamanan guna menjadikan Kota Sorong sebagai Kota penuh zona damai.
“Kami dalam pertemuan membicarakan kedepan bagaimana perkembangan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat dalam beberapa hal yang sudah direncanakan oleh Pemerintah,”ungkapnya.
Pertama, tentang OPD yang diumumkan dalam UU Otsus Jilid II pada prinsipnya rakyat menerima, asalkan Pemerintah mengawasi hal tersebut hingga turun ke rakyat. Kedua, pertemuan tersebut juga membahas permasalahan terkait keamanan yang harus tangani bersama.
“Bersama Lintas Suku serta Tokoh Adat memberantas permasalahan di Kota Sorong salah satunya minuman keras. Sebab, karena Miras dapat merusak citra asli orang Papua bahkan orang Indonesia asli,”ujarnya.
Dalam pertemuan itu juga, tambah Sipai membahas perihal Judi Online (Togel). Dimana bersama orang Tua Adat dan pihak keamanan agar bekerjasama memberantas tempat penjualan Togel. Kemudian, hal lain yang mengakibatkan kenakalan muda mudi yang sesuai dengan aturan-aturan dalam budaya masing-masing. (juh)