RAJA AMPAT- Dalam kunjungan kerja (kunker) di Pulau Fani, Sabtu (13/08), Gubernur Papua Barat (PB), Paulus Waterpauw didampingi Forkipimda menyerahkan kartu JKN kepada 11 KK.
Total 43 kartu JKN diterima masyarakat Kampung Reni, Kabupaten Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat.
Kunjungan kerja gubernur Papua Barat di Pulau Fani dalam rangka Penyerahan Bendera Merah Putih 77 Meter dan peletakan batu untuk Gedung Prasasti Nasional dalam rangka memperingati HUT RI 17 Agustus.
“Jadi masyarakat kita di sekitar Pulau Fani, khususnya Kampung Reni di Kabupaten Kepulauan Ayau sudah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan kesehatannya terjamin. Kami, Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota terus berupaya untuk mensejahterakan masyarakat dari segi pendidikan dan kesehatan yang menjadi hal utama,”ujar gubernur.
“Tujuan kunjungan langsung ke sini (Pulau Fani,Red) adalah untuk mengetahui secara langsung kebutuhan masyarakat,” kata Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw setelah menyaksikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Gilang Yoga Wardanu secara simbolis menyerahkan Kartu JKN kepada perwakilan masyarakat Desa Ayau, dan disaksikan oleh Bupati yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam.
Pulau Fani merupakan salah satu dari 88 pulau terluar di Indonesia, tepatnya berada di Kecamatan Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, dekat dengan Samudera Pasifik yang berbatasan langsung dengan negara Palau.
Untuk sampai ke pulau ini, dibutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan dengan kapal cepat dari Kota Sorong dengan jarak tempuh sekitar 300 mil laut. Pulau ini hanya dijaga oleh anggota TNI-AL, sedangkan daerah berpenduduk terdekat adalah Kampung Reni yang masih berada di wilayah Kepulauan Ayau.
“Selama ini Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Raja Ampat sangat berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakatnya memiliki jaminan kesehatan, khususnya Kabupaten Raja Ampat mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC) Non Cut Off . Dengan adanya Kartu JKN masyarakat Kampung Reni diharapkan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang kini tidak perlu khawatir dengan biaya kesehatan saat sakit,” jelas Gilang Yoga dalam penyerahan simbolis Kartu JKN yang diterima oleh perwakilan masyarakat Kampung Reni, Pulau Fani.
Sebagai informasi, berdasarkan data BPJS Kesehatan per Juni 2022, sebanyak 82.516 orang di Kabupaten Raja Ampat telah menjadi peserta JKN dari total penduduk sebanyak 66.647 orang, di mana lebih dari 95 persen masyarakat Kabupaten Raja Ampat memiliki jaminan kesehatan. (**/ros)