SORONG – Wali Kota Sorong, Drs.Ec.Lambert Jitmau,MM bersama semua Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Sorong turun langsung meninjau lapangan bola dan sejumlah fasilitas Stadion Bawela, Senin (1/8). Hal tersebut dilakukan karena dalam waktu dekat yakni pada tanggal 15 Agustus 2022 direncanakan akan diresmikan oleh orang nomor satu di lingkup Pemerintahan Kota Sorong tersebut.
“Stadion tanggal 15 Agustus diresmikan. Jadi tanggal 5 knopi selesai dibangun. Kamu tau main bola kah tidak, Galanita. Harus ada Galanita dan kamu yang jadi penjaga gawang (canda wali kota kepada wartawati),”katanya usai melakukan turlap, Senin (1/8).
Stadion sepak bola yang digadang-gadang termegah di Papua Barat tersebut memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan stadion Nasional yang ada.
“Saya tidak mungkin mengaku diri saya. Kamulah (wartawan) yang menilai stadion, melihat secara langsung. Rumput itu ketebalannya 45cm, dibandingkan Stadion Gelora Bung Karno hanya 25cm. Jadi besok orang bermain dan jatuh itu seperti di atas kasur,” ungkapnya.
Wali Kota menambahkan bahwa yang melatarbelakangi dirinya membangun Stadion Bawela karena ingin melihat generasi muda berbakat di bidang sepakbola, dapat menyalurkan potensi mereka dan tentunya ditunjang dengan fasilitas yang mumpuni.
“Ada yang menjadi perhitungan saya kedepan, sebelum stadion ini ada. Pemain andalan yang berbakat di Kota Sorong yang telah menjadi pemain sepak bola nasional bahkan mewakili Indonesia. Waktu itu mereka main belum ada stadion dan kalau hujan pecek. Apalagi kalau stadion sudah ada. Saya bangun yang ada untuk generasi muda kedepannya lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Fanik Tehupeiory S.Sos,MH, juga menambahkan bahwa pembangunan Stadion Bawela sudah pada tahap ke 4 yakni 80% yang sudah pada tahap finishing.
“Ini tinggal finishing, atap, cat, plester, aci sampai di persiapan lantai. Kontrak tahap ke 4 sampai di 22 Oktober 2022. Diharapkan sebelum bapak wali kota turun, akan diresmikan. Daya tampung 7.000 kapasitas. Luas tanahnya 2 hektar yang mulai membangun tahun 2021,” pungkasnya.(zia)