SORONG – Berdasarkan hasil rapat koordinasi, Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Kesehatan Kota Sorong memutuskan untuk mendirikan Posko Kesehatan di beberapa titik. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset Dinas Kesehatan Kota Sorong, Jemima, kepada Radar Sorong, Rabu (24/8).
“Total kami menyiapkan 10 Puskesmas untuk dijadikan posko kesehatan. Meskipun ada beberapa puskesmas yang juga terdampak banjir namun mereka juga sudah siap bersama stakeholder lain di tingkat kelurahan,” ujarnya.
Puskeamas tersebut tersebar di distrik-distrik di Kota Sorong. Beberapa Puskesmas diantaranya antara lain, Puskesmas Sorong, Puskesmas Remu, Puskesmas Sorong Utara, dan sebagainya.
Adapun fasilitas kesehatannya juga dilengkapi guna menunjang pelayanan korban sakit terdampak banjir. Fasilitas kesehatan dimaksud termasuk alat-alat kesehatan dan obat-obatan.
“Kami dari dinas sudah prepare obat-obatan untuk didistribusikan ke Puskesmas. Kami bekerjasama juga dengan tim dari provinsi untuk penangan kesehatan di Posko,” kata Jemima.
Adapun obat-obatan yang disediakan yakni obat-obatan dasar sesuai dengan kebutuhan pasien. Utamanya adalah obat untuk mengatasi permasalahan atau jenis penyakit yang sering timbul akibat banjir.
“Jumlah dan jenis obatnya variatif karena disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Kalau pasien diare, maka akan kami berikan obat diare. Kalau pasien demam atau gatal-gatal, maka kami berikan juga obat yang sesuai peruntukannya,” jelas Jemima.
Terkait data jumlah pasien dan sakit yang dikeluhkan, saat ini pihak Dinas Kesehatan masih terus mengumpulkan data realnya. Setelah kepastian datanya didapatkan, selanjutnya akan menjadi bahan laporan kepada Pemerintah Kota Sorong, provinsi hingga pusat.(ayu)