SORONG – Animo orang tua wali murid yang ingin mendaftarkan anak mereka ke SMAN 3 Kota Sorong cukup tinggi. Hal itu bisa terlihat pada jumlah peserta tamatan SMP sederajat yang mendaftar ke sekolah tersebut berjumlah 886 calon siswa. Namun kuota yang tersedia dibatasi hanya 400-san formasi.
Dengan mempertimbangkan berbagai aspek, akhirnya, dari 800 sekian calon siswa baru yang mendaftar dan dilakukan tes komp etensi akademik sehingga muncul 600-an siswa yang lulus. Dari jumlah tersebut selanjutnya dilakukan pemetaan lagi berdasarkan tingkat kompetensi akademik, maka yang berhasil diterima adalah dari peringkat pertama sampai 400-san. Sedangkan sisanya tetap masuk daftar tunggu atau cadangan.
Kepala SMAN 3 Kota Sorong, Drs. Jhon Sagr im, MM saat diwawancarai usai memberikan arahan kepada orang tua wali murid di lapangan apel menjelaskan bahwa, setiap tahun, animo pendaftar calon siswa baru di SMAN 3 Kita Sorong terus meningkat. Pihaknya sendiri tidak tau mengapa para orang tua wali murid menginginkan anak mereka untuk didaftarkan ke SMAN 3.
Namun yang pasti, lanjut Sagrim bahwa pasti orang tua wali murid menginginkan yang terbaik untuk anak – anak merereka. Sebagai salah satu sekolah favorit di kota Sorong, kata Kepala Sekolah, pihaknya dalam melak ukan rekrutmen calon siswa selain melihat dari aspek kompetensi siswa, juga penilaian dan pertimbangan berdasarkan zonasi. ” Animo siswa yang mendaftar membludak, tapi tahun ini saya berusaha menggunakan sistim zonasi ya.” Tandasnya.
Pembagian berdasarkan zonasi yang dimak sud, lanjut kepala sekolah bahwa zonasi pertama dari Saoka sampai puncak Arfak itu dihandel oleh SMAN 1 Kota Sorong, Zonasi dua dari kuda laut sampai KPR Eksim, Malan u di handel oleh SMAN 3 dan dan selanju tnya wilayah kilo di akomodir oleh SMAN 2 kota Sorong. ” Saya sudah tekankan untuk menggunakan sistim zonasi, tapi ya begit ulah, orang tua murid ingin larinya kesini (SMAN 3), saya sendiri tidak tau kenapa” tandasnya.
Dikesempatan yang baik itu, juga hadir Ketua Komite Sekolah, Nimbrot Sesa,SE.MM memberikan arahan kepada siswa terkait dengan hak dan kewajiban orang tua wali murid termasuk di dalamnya biaya komite pendidikan untuk menunjang kelangsungan pendidikan di sekolah tersebut. Selanjutnya rencana pendaftaran ulang dimulai Senin sampai Kamis (4-7/7) mendatang. Harapannya para orang tua bisa dapat menyesuaikan dengan kalender dan jadwal yang telah diatur pihak sekolah.(ris)