JAYAPURA – Kapal Motor Usaha Baru yang memuat 30 Kubik Kayu dan 18 orang penumpang dengan rute Sorong-Timika, mengalami kecelakaan di Perairan Distrik Amar Kabupaten Mimika, Selasa (5/7) sekitar pukul 12.00 WIT. Dalam kejadian ini, 11 orang hilang dan hingga saat ini masih dalam pencarian.
Kabid Humas Polda Papua Kombespol Drs. Ahmad Musthofa Kamal,SH mengatakan, tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari 11 Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam di Perairan Distrik Amar Kabupaten Mimika. “Saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari 1 regu Rescuer Timika, anggota Lanal Timika, anggota Polairud Timika, anggota Koramil Kokonao, anggota Polsek Kokonao, dan masyarakat Kampung Kokonao menggunakan1 unit long boat menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian,” kata Kamal, Kamis (7/7).
Dijelaskan, kecelakaan kapal tersebut pertama kali diketahui setelah Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika menerima laporan dari anggota Koramil 1710-01 pada tanggal 6 Juli 2022 pukul 11.00 WIT. “Setelah menerima laporan adanya kapal yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Distrik Amar, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian,” ujarnya.
Dalam kejadian itu, tujuh orang selamat. Mereka ditemukan warga sekitar saat terombang-ambing, sementara 11 orang lainya hingga saat ini belum ditemukan. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian di sekitaran lokasi kejadian. Sulitnya pencarian dikarenakan faktor cuaca yang buruk dengan gelombang tinggi di perairan Mimika.
Kabid Humas mengimbau kepada kapal-kapal yang melintasi perairan Distrik Amar Kabupaten Mimika, apabila melihat atau menemukan korban sebisa mungkin dilakukan pertolongan dan melaporannya ke kantor SAR atau pihak kepolisian. “Jika ada kapal-kapal yang melintas di lokasi kejadian, kami imbau untuk bisa melihat di sekelilingnya. Jika terdapat korban kami harap segera diberikan pertolongan,” imbaunya. (al)