MANOKWARI – Sejumlah event olahraga yang dipertandingkan untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia ke-77 di Papua Barat bukan sekedar seremonial. Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw memiliki keseriusan menggenjot para atlet lokal Papua Barat dan menghilangkan sistem sewa pemain.
Waterpauw mengatakan apabila segala sesuatu dilandasi niat dan mimpi yang benar serta didukung optimisme kerja, kebijakan serta arah yang jelas pasti menghasilkan sesuatu yang baik. “Saya punya mimpi, kita memiliki atlet-atlet lokal yang handal. Papua Barat bisa menjadi bibit unggul untuk jadi atlet nasional,” ujarnya di Manokwari, Sabtu (16/7).
Ia mengungkapkan perlu sentuhan yang serius dari pengurus cabang olahraga, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Sebab potensi di Papua Barat ini sangat besar. “Papua Barat adalah calon para atlit masa depan, negara pasti melihat potensi yang ada di daerah,” ungkapnya.
Ia berharap pada PON di Aceh dan Medan, Papua Barat mempunyai prestasi yang diukir oleh anak-anak asli Papua. Para atlet semua cabang olahraga yang ada di Papua Barat dituntut memberikan penampilan terbaik melalui tahapan latihan sesuai prosedur. “Bertujuan agar setiap perhelatan olahraga tidak lagi menyewa pemain dari luar daerah,” harapnya.
Ia meminta kepada seluruh atlet untuk serius dalam berlatih sehingga bisa meraih prestasi yang tinggi dan luar biasa. “Kalau para atlet ini hanya datar-datar saja susah berprestasi,” pungkasnya. (bw)