MANOKWARI – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga mengatakan pihaknya memberikan kesempatan kepada investor siapa saja untuk bisa berinvestasi dalam pembangunan pabrik pakan ternak di Distrik Masni.
“Siapa saja bisa masuk investasi untuk pembangunan pabrik pakan ternak,” ujarnya di Manokwari, Selasa (26/7).
Ia menjelaskan sebelumnya dirinya telah menyampaikan proposal kepada menteri investasi, Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke Manokwari beberapa waktu lalu.
“Pembangunan pabrik pakan ternak senilai Rp 70 miliar. Kami sedang berkoordinasi dengan dinas DPMPTSP Papua Barat untuk terus memantau sampai sejauh mana usulan yang kami berikan,” jelasnya.
“Siapapun investornya bisa masuk untuk pembangunan pabrik pakan ternak, kita punya tanah sudah beres, sudah bersertifikat. Jika ada yang datang, kita akan langsung adakan rapat dan melihat lokasi yang ada,” imbuhnya.
Ia menuturkan bahwa Deputi IV BKPM memberikan informasi sudah ada investor yang rencananya akan melihat lokasi pabrik pakan ternak di Distrik Masni.
“Namun hingga saat ini belum ada komunikasi lebih lanjut terkait hal tersebut,” tuturnya.
Beberapa waktu lalu, Bappeda Papua Barat meneruskan petunjuk Sekda Papua Barat bahwa akan ada pengembangan pabrik pakan ternak selain di Distrik Masni.
“Sesuai petunjuk bapak Sekda, nanti ada juga di Distrik Sidey yang akan kita survey lokasinya,” ucap Yarangga.
Dengan demikian, pembangunan pabrik pakan ternak nantinya tidak hanya satu tempat saja melainkan ada dua tempat sesuai arahan dari sekda Papua Barat. (bw)