MAKKAH – Guna meraih predikat haji Calon Jamaah Haji (CJH) seluruh dunia termasuk Sorong kemarin meninggalkan hotel di daerah Syisyah menuju Arafah. Kloter 17 UPG yang berasal dari Papua Barat dan 58 CJH dari Gorontalo dari pukul 08.00 meninggalkan hotel. Sekitar pukul 10.00 waktu Makkah (16.00 WIT) rombongan bus memasuki Arafah setelah terlebih dulu melewati kawasan Mina dan Musdalifah.
Wakil Direktur Radar Sorong yang tergabung dalam kloter 17 UPG dalam releasenya melaporkan, para jamaah sudah disiapkan tenda ukuran besar yang bisa menangpung sekitar 200 CJH.
Di dalamnya sudah terpasang hambal warna merah, kasur ukuran satu badan dilapisi sprei putih dan bantal. Jadi CJH tinggal masuk dan tidur. Ini tidak seperti musim musim haji sebelumnya. Di mana jamaah harus siap siap tikar atau alas tidur.
CJH juga sholat luhur dan ashar dijamak qasar takdim.
Menu makan siangnya juga luar biasa, biasanya packingbaluminium foil berisi nasi, sayur dan lauk. Tapi untuk menu makan siang kemarin hanya berisi nasi sedangkan lauk dan sayurnya dikemas dalam sacet terpisah.
Cuaca di Arafah kemarin sangat cerah. Seperti sikap cerah CJH menyambut wukuf di hari Jumat yang biasa disebut sebagai haji akbar.
Sementara pemondokan di Mina sudah nampak siap. Begitu juga tempat mabit (bermalam di Musdalifah juga sudah siap menyanbut kehadiran jamaah hasi usai wukuf di Arafah.
Hambal hambal merah sudah terpasang di hamparan tanah kosong. Begitu juga tampak hambal hambal yang tertumpuk. (**/ros)