MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,MSi bertandang ke pemerintah Kabupaten Manokwari untuk menjawab urgensi pembangunan Ibukota Papua Barat. Bupati Manokwari, Hermus Indou menguraikan urgensi pembangunan yang mana Manokwari sebagai salah satu kawasan strategis serta Ibukota Provinsi Papua Barat. ”Rencana strategis pembangunan secara besar-besaran akan merubah stigma negatif pihak luar saat berkunjung ke Manokwari,” kata Hermus Indou, Senin (11/7).
Hermus meminta Penjabat Gubernur Papua Barat mendukung hal tersebut sehingga dapat bersinergi bersama untuk masyarakat. Beberapa urgensi pembangunan diantaranya pengembangan Pulau Mansinam dan Gunung Meja sebagai kawasan destinasi wisata dunia, penertiban kawasan kumuh, jalan penghubung menuju bandara, venue olahraga, penerapan kawasan transmigrasi lokal, pembangunan pasar dan jembatan pepera 1969.
”Kita ingin membangun transformasi pembangunan daerah untuk Manokwari maju ke depan sebagai provinsi peradaban dan merubah stigma orang luar bahwa Papua itu tidak maju dan sebagainya. Kita harapkan dalam dua tahun ada yang kita buat dan memberikan kesan, walaupun hanya dua tahun di Manokwari ada karya besar Kakak Besar Paulus Waterpauw (PW) dan akan dikenang,” ucap Hermus. Ia menuturkan pembangunan yang dilakukan saat ini bukan dinikmati saat ini, melainkan untuk generasi yang akan datang. ”Kita ingin kontribusi dan peran kalau bisa provinsi bisa memperhatikan kami,” tutur Bupati Manokwari.
Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw menanggapi serius urgensi pembangunan yang dipaparkan Bupati Manokwari. Ia mengatakan akan membentuk tim percepatan guna menjawab semua pikiran dan harapan masyarakat, dan juga melibatkan peran DPR dan MRP Papua Barat. Pimpinan OPD mencatat permasalahan yang telah disampaikan. ”Kita bentuk tim percepatan karena bapak-bapak dan saya hadir untuk itu, tidak ada yang lain. Untuk menjawab semua pikiran dan harapan, dari rakyat dan kita yang ada disini,” ujarnya.
Waterpauw berkeinginan tim percepatan yang nanti dibentuk kemudian duduk bersama yang sementara masih disusun juga perdasus dan perdasi. ”Ini banyak harapan, tapi kita ada disini dan memulai dari provinsi. Hari ini saya datang sedang belanja masalah,” ucap Waterpauw. Apabila dokumen yang dikerjakan telah selesai sesuai perencanaan maka akan ditindaklanjuti ke pemerintah pusat. ”Segera siapkan tim untuk konsep rencana strategis, mana yang pertama dan prioritas pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.
Tim Terpadu Percepatan Pengembangan dan Pembangunan Infrastruktur Daerah Provinsi Papua Barat akhirnya resmi terbentuk pada Senin (11/7), di gedung Sasana Karya, Sowi Gunung. Tim yang dibentuk oleh Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si, dan Bupati Manokwari Hermus Indou, diketuai oleh Asisten I Setda Roberth Rumbekwan. (bw)