AIMAS – Warga Kelurahan Jamaimo, Distrik Mariat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di rumah kosong, Selasa (28/6). Diketahui identitas mayat tersebut merupakan seorang tukang kebun bernama Yulius Kaimu (73).
Kejadian tersebut mulanya diketahui seorang tetangga bernama Yanis Imbiri (56) sekitar pukul 07.40 WIT. Menurut Yanis Imbiri, pagi itu dirinya melintas di depan rumah korban yang berada di tengah kebun.
Saat itu, Yanis Imbiri selaku saksi mata merasa curiga karena mencium aroma tak sedap dari rumah korban. Untuk menjawab rasa penasarannya, saksi kemudian memanggil korban berkali-kali, namun tak ada jawaban.
“Saya mau ke kebun, kebetulan memang dekat jadi saya lewat depan rumah korban. Saya rasa curiga karena cium bau busuk di sekitar rumah. Saya panggil-panggil tapi tidak ada suara, jadi saya makin penasaran,” ungkapnya kepada pihak kepolisian.
Saksi pun memutuskan untuk mengecek dari jarak yang lebih dekat. Namun aromanya justru makin menyengat.
“Saya makin dekat, ternyata malah makin bau. Saya firasat tidak baik karena memang korban sudah sakit kencing batu dari lama. Jadi saya pulang kasih tahu tetangga dan lapor ke Polsek Aimas,” bebernya.
Usai mendapat laporan dari warga, Kapolsek Aimas IPTU Pinantun H. Manalu, bersama personel piket Polsek Aimas mendatangi TKP. Setelah berkodinasi dengan Kerua RT setempat, anggota selanjutnya mendobrak pintu rumah korban dan ditemukan jasad korban sudah kaku dan dengan keadaan kulit terkelupas.
“Dilihat dari kondisinya, diperkirakan korban sudah meninggal 2-3 hari yang lalu. Apalagi menurut keterangan warga setempat bahwa korban sudah lama menderita sakit dan tinggal sendirian di dalam rumah di areal kebun tersebut,” terang Kapolsek Aimas.
Selain itu, lanjut Kapolsek, jarak rumah korban dengan kompleks warga juga cukup jauh, sekitar lebih kurang 1 kilometer. Sehingga warga setempat tidak mengetahui betul tentang keadaan korban.
Ditambahkan Kapolsek, tim identifikasi Polres Sorong bersama Patmor Polres Sorong telah melakukan olah TKP. Selanjutnya, guna kepentingan penyelidikan, jenazah korban dibawa ke RSUD Sele Be Solu untuk dilakukan visum. (ayu)