SORONG – Bangunan pasar ikan yang berada tak jauh dari dermaga pelabuhan kapal Pulau Doom, Kelurahan Dum Timur, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong terlihat mengalami kerusakan yang cukup memprihatinkan, akibat termakan usia. Sekaligus membahayakan para penjual ikan dan pengunjung (pembeli) di pasar tersebut.
Merespon dengan cepat, Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sorong rencananya dalam waktu dekat akan merehab sejumlah bagian-bagian konstruksi pada bangunan pasar ikan tersebut. Dimana dana rehab bangunan pasar ikan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) pada Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP-RI) Tahun Anggaran 2022.
Demikian seperti disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Sorong, Ferry M. R. Kambuaya, ST kepada media ini, Rabu (29/6/2022) disela-sela melakukan peninjauan kondisi bangunan pasar ikan Pulau Doom yang dibangun sebelumnya oleh Pemerintah Kota Sorong sejak beberapa tahun yang lalu.
“Kunjungan kami Dinas Perikanan dan Kelautan (Kota Sorong-red) bersama kontraktor hari ini (kemarin-red) ke Pulau Doom bertujuan meninjau langsung kondisi bangunan pada pasar ikan yang berada di pulau (Doom-red), yang mana sudah dibangun sebelumnya oleh pemerintah kota (Sorong-red) sejak beberapa tahun yang lalu,” kata Kadis Perikanan dan Kelautan Pemkot Sorong Ferry Kambuaya kemarin.
Namun, lanjut kata Kadis Ferry Kambuaya, hasil dari kunjungannya kemarin ternyata sudah ada beberapa item pada konstruksi bangunan pasar ikan Doom telah mengalami kerusakan seperti atap seng, tangga untuk bongkar muat ikan nelayan, dan meja – meja lapak yang jumlahnya sedikit, sementara penjualnya banyak. “Jadi, rangkaian kunjungan pasar ikan di pulau Doom hari ini (kemarin-red) merupakan survei awal, sehingga dalam waktu dekat akan direhab kembali pada tahun ini (2022),” terang Ferry.
Kadis Perikanan dan Kelautan Kota Sorong, Ferry Kambuaya lebih menegaskan, rehaban pada pasar ikan di pulau Doom ini, menggunakan sumber anggarannya yakni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui Dana Alokasi Khusus pada lembaga Kementrian Kelautan dan Perikanan tahun 2022. Akan tetapi, anggaran ini bukan membangun total, hanya untuk rehab beberapa item-item saja yang sudah mengalami kerusakan seperti atap, dan item-item lainnya.
“Sekaligus, dalam sumber anggaran ini akan dibangunkan juga toilet yang terlihat belum ada sama sekali, tetapi sangat diperlukan dalam aktivitas penjual ataupun pembeli. Selanjutnya, toilet ini juga bisa dikelola dan berfungsi untuk umum. Nantinya selesai direhab dan diresmikan, maka kami akan menunjuk tim yang bertugas selain mengelola pasar ikan, nantinya juga akan mengelola toilet yang dibangun dengan sumber anggaran yang telah direncanakan sama dari dana DAK itu,” terangnya.
Ketika disinggung berapa total anggaran yang disiapkan untuk rehaban pada item-item konstruksi bangunan pasar ikan Doom termasuk membangun toilet, Kadis Perikanan dan Kelautan Ferry Kambuaya enggan membeberkannya kepada media ini. “Yang penting ada,” singkatnya. “Kenapa, kami bisa datang survei, karena sumber dananya sudah ada,” ujarnya lanjut.
Ditanyakan lagi, apakah pihaknya hanya merehab pasar ikan Doom, terkait dengan itu, lebih jauh Ferry menambahkan, berdasarkan pengusulannya ke Kementerian Kelautan dan Perikanan pada waktu itu, ternyata yang terjawab hanya program rehaban pada bangunan pasar ikan Doom. “Waktu kami usul ke kementerian kelautan dan perikanan yang terjawab hanya merehab bangunan pasar ikan Doom saja. Kami pun berharap dalam Minggu waktu berjalan ini sudah mulai direhab, dan ditargetkan bisa selesai satu setengah bulan, bila perlu sebelum bapak Wali Kota (Sorong-red) berakhir masa jabatannya beliau bisa meresmikan pasar ikan Doom ini, ” tandas Kadis Ferry Kambuaya.
Sementara, merespon kedatangan Kadis Perikanan dan Kelautan Kota Sorong bersama rombongannya dalam rangka meninjau langsung kondisi bangunan Pasar ikan Doom, sekaligus dalam waktu dekat diagendakan akan direhab kembali. Ketua Asosiasi Pasar Ikan Doom, Distrik Sorkep, Kota Sorong, Thomas Mofu kepada media ini mengatakan, pihaknya sangat merespon dengan baik adanya rencana pengrehaban bangunan pasar ikan Doom, sehingga menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Terutama Thomas lebih jauh merespon dengan positif dalam rencana rehaban tersebut lanjut akan dibangun toilet di areal pasar ikan.
“Terpenting lagi dari torang (kami) itu, kepala dinas perikanan dan kelautan sendiri sudah turun dan melihat langsung kondisi pasar ikan ini (Doom-red) ini, tapi kalau boleh jangan terlalu lama, dan bisa secepatnya direhab, untuk yang penting – penting itu seperti WC, tiang-tiang ring balok serta atap, termasuk tangga bongkar muat ikan. Jadi, kalau boleh lebih cepat, lebih bagus lagi,” ujar Thomas Mofu dengan nada harap.(hjw)