Peresmian Gedung Ikaswara Dihadiri 6 Kepala Daerah
SORONG – Warga Sunda, Jawa, Madura di Kota Sorong berdasar nomor induk kependudukan (NIK) tahun ini berjumlah 58 ribu jiwa. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua 1 Ikaswara Kota Sorong, Harjito B, S.STP, M.Si saat menyerahkan Siwara (Sistem Informasi Warga Ikaswara) kepada Ketua Umum Ikaswara Kota Sorong Tupono, pada acara Peresmian Gedung Ikaswara, Jumat (6/5).
Acara peresmian Gedung Ikaswara itu dihadiri 6 kepala daerah, yaitu Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, Walikota Sorong Drs.Ec. Lambert Jitmau, MM, Bupati Tambrauw Gabriel Asem, SE, M.Si, Bupati Manokwari Hermus Indouw, S.IP, MH, Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo, dan Wakil Bupati Sorong Suka Harjono, S.Sos, M.Si.
Gedung megah milik Ikaswara Kota Sorong di Jl. Patriot Km 12 masuk, yakni gedung sekretariat 2 lantai dan pendopo diresmikan oleh Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si dan Walikota Sorong Drs.Ec. Lambert Jitmau, MM pada Jumat (6/5).
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti Gedung Sekretariat Ikaswara oleh Gubernur Mandacan dan prasasti Pendopo oleh Walikota Lambert Jitmau, serta penekanan tombol pembukaan selubung nama Ikaswara oleh gubernur, walikota dan Ketua Umum Ikaswara Tupono.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri Panglima Koarmada III yang diwakili Kadiskes Kolonel Laut (K) dr. Agus Widodo, Sp.THTKL, M.Tr. Hanla, MM, Danrem 181/PVT diwakili Kasiter Kasrem 181/PVT Kolonel Arm. Djoko Sudjarwo, Komandan Lantamal XIV Sorong diwakili Aspos Kolonel Laut (P) Indra Joko Rerangin, M.Tr.Hanla, Komandan Pasmar 3 diwakili Wadan Pasmar Kolonel Mar. Nanang Saefulloh, Dandim 1802/Sorong diwakili Kasdim Mayor Inf. Triyana, S.Pd.I,6 M.Pd.I, serta para tamu undangan lainnya.
Gubernur Mandacan dalam sambutannya berharap agar seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Sorong saling bahu membahu membangun Kota Sorong dan Papua Barat. “Dengan adanya pembangunan gedung ini merupakan bentuk wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat sebagai tugas tanggung jawab kami pemerintah sehingga daerah kita bisa maju seperti daerah-daerah lain,” ujarnya.
Dikatakan pula bahwa, keamanan dan ketertiban di Papua Barat bukan hanya tanggung jawab dari TNI Polri namun tanggung jawab seluruh elemen masyarakat yang dimulai dari diri pribadi dan keluarga, sehingga keamanan dan ketertiban berjalan dengan baik.
Dijelaskan gubernur bahwa Ikaswara tidak ke mana-mana tapi ada di mana-mana, artinya seluruh wilayah Papua Barat terdapat masyarakat Ikaswara dan diharapkan dapat membagi ilmu kepada masyarakat lokal agar bisa maju seperti warga Ikaswara.
Sementara itu, Walikota Sorong Lambert Jitmau dalam sambutannya mengatakan bahwa, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus kepada Ketua Ikaswara beserta jajaran pengurus yang punya satu perencanaan sangat luar biasa, bisa meyakinkan orang lain bahwa Ikaswara bukan sekedar hadir di tanah Papua, tapi Ikaswara hadir untuk membangun Tanah Papua. Buktinya yang satu ini, bangunan Sekretariat dan Pendopo Ikaswara ini megah di tengah-tengah Kota Sorong, menghiasi wajah Kota Sorong. Gedung ini bukan hanya menjadi aset Ikaswara tapi disadari atau tidak ini juga menjadi aset Pemerintah Kota Sorong untuk selama-lamanya.
“Saya tidak ragu sama orang Jawa, wong Jowo iku pinter kabeh (orang Jawa itu pintar semuanya). Opo sih sing kurang seko Wong Jowo, wong Jowo iku iso segala-galane, iki iku wis ngerti kabeh, bangun Papua koyo neng Jowo, saiki sesuk lan seteruse (apa sih yang kurang dari orang Jawa, orang Jawa itu bisa segala-galanya, ini itu sudah tahu semua, bangun Papua seperti di Jawa sekarang, besok dan seterusnya),” ujarnya.
Walikota juga berharap kedepan orang Jawa bisa menjadi wakil walikota. “Wong Jowo sekali-kali wakil walikota lah, iso to.. pasti iso. Pokoke aku ngomong wong Jowo pasti wakil walikota (orang Jawa sekali-kali jadi wakil walikota lah, bisa to, pasti bisa. Pokoknya saya bilang orang Jawa pasti wakil walikota). Periode 1 Papua-Papua, periode 2 Papua-Ambon, periode 3 Papua-Makassar, periode 4 Papua-Makassar, periode 5 Papua-Jowo. Di sini tidak ada anak tiri semua sama sebagai anak bangsa,” terangnya.
Lambert juga mengatakan mulai Senin 9 Mei sampai 22 Agustus akan meresmikan sejumlah fasilitas yang telah dibangun untuk masyarakat Kota Sorong. “Rumah sakit megah, kantor walikota megah, puskesmas di 10 distrik megah semua 2 lantai dilengkapi rawat inapnya, 10 kantor distrik 2 lantai, 29 kantor kelurahan semua lantai 2 mewah, kantor DPRD, semua akan saya resmikan. Saya juga bangun stadion paling megah di tanah Papua, dari luar kelihatan kecil, masuk di dalam bertaraf internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Ikaswara Tupono mengatakan bahwa, momen ini adalah momen yang paling berbahagia karena gedung Ikaswara yang diawali dengan peletakan batu pertama tanggal 19 Agustus 2020 itu akhirnya bisa diresmikan tanggal 6 Mei 2022. “Syukur alhamdulillah rumah yang kita idam-idamkan bisa terwujud,” ujarnya.
Ketua Umum Ikaswara mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Papua Barat, Walikota Sorong, ketua-ketua kerukunan, warga Ikaswara, serta semua pihak yang telah membantu baik berupa dana, material, tenaga maupun pikiran sehingga Ikaswara memiliki gedung megah (senilai sekitar Rp 3,9 Miliar) itu.
Dalam acara peresmian gedung Ikaswara itu juga dimeriahkan dengan tari-tarian, hiburan, dan Pesta Rakyat. Dimana pada acara Pesta Rakyat masing-masing kerukunan di bawah naungan Ikaswara dan pemuda Ikaswara menyediakan kuliner gratis untuk pengunjung antara lain berupa bakso, batagor, botok mercon, pecel lele, tumpeng, sate, soto Madura, mendoan, tahu berontak, pecel, tahu petis, lontong balap, rawon, nasi gandul, makanan rebusan, nasi jagung, ketupat sayur,
lumpia, tahu gimbal, tahu petis, getuk lindri, gudeg, karedok, urap, asinan Betawi, ayam geprek, nasi tiwul, lontong sayur dan sejumlah minuman.(akh)