JAYAPURA – Hasil pantauan arus balik penumpang pasca mudik Hari Raya Idul Fitri oleh pihak Bandara Internasional Sentani diperkirakan terjadi mulai tanggal 8 Mei 2022.
General Manager Bandara Sentani Jayapura Iwan Noviantoro mengatakan, untuk data traffic pihaknya yang terakhir, pergerakan penumpang sampai dengan 3 Mei kemarin untuk keberangkatan mencapai 1.488 penumpang, kemudian untuk yang datang mencapai 1.074 penumpang.
“untuk traffic pesawat sendiri kita mengalami penurunan, yang biasanya rata-rata kita berada dikisaran 132-140, kemarin hanya berada dikisaran 52, jadi di tanggal (3/5) kemarin kita mengalami penurunan yang sangat signifikan,” ucap Iwan Noviantoro saat diwawancarai pada Rabu (4/5).
Dibeberkannya, pada tanggal 30 April lalu, pergerakan penumpang secara total mencapai 6.000 penumpang. Pihaknya memantau penumpang yang ingin berangkat kurang lebih sekitar 3.600 penumpang dan sisanya adalah penumpang yang tiba di Bandara Sentani.
“Untuk situasi saat ini yang kita pantau pada hari ini masih aman terkendali. Jadi selama ini pada saat sebelum adanya posko pengamanan Bandara Sentani, kita sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari untuk secara intens berkordinasi dengan pihak TNI-Polri dalam menyikapi arus mudik lebaran dan nantinya juga pada arus balik lebaran,” ujar Iwan Noviantoro.
Dia mengatakan, adanya kelonggaran dari pemerintah terkait dengan aturan Prokes dalam hal ini masyarakat sudah diijinkan untuk melakukan mudik lebaran namun tetap memperhatikan Prokes secara ketat. Sesuai dengan implementasi SE 36 yang diperbaharui menjadi SE 48, pihaknya berkordinasi dengan KKP untuk selalu monitoring persyaratan yang selalu melaksanakan mudik apakah mereka memenuhi persyaratan atau tidak karena biar bagaimana pun juga apabila diijinkan mudik tapi harus tetap menjaga prokes.
“Jangan sampai setelah pelaksanaan lebaran selesai, kasus Covid-19 menjadi meningkat, nah ini kami selalu mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan apa yang menjadi aturan pemerintah supaya di negara kita ini bisa segera bebas Covid-19” jelasnya.
Pihaknya memperkirakan tanggal 8 Mei karena libur cuti bersama itu berakhir di tanggal 8, akan menjadi puncak dari arus balik di Bandara Sentani dan diperkirakan di tanggal 8 itu mencapai 3.152 penumpang yang datang di Jayapura.
“Jadi yang telah disiapkan oleh PT. Angkasa Pura 1 yang pertama dari sisi kesiapan fasilitas kemudian yang kedua adalah kesiapan dari SDM. Tentunya kami juga akan berkordinasi dengan BKO yang berada di Bandara Sentani dalam hal ini TNI-Polri, kami sudah memploting seluruh SDM dari area kedatangan sampai di lobby terminal disitu pun juga kami dalam hal fasilitas pada hal ini diarea kedatangan khususnya pengambilan bagasi itu sudah dipastikan peralatan kami sudah siap operasi” katanya.
Secara keseluruhan, Iwan Noviantoro mengungkapkan hingga fasilitas dalam terminal, pihaknya sudah melakukan pengecekan secara rutin dan sudah dipastikan semuanya dalam kondisi siap operasi.
“Kami menghimbau kepada masyarakat, yang pertama adalah tetap mentaati prokes secara ketat baik penggunaan masker, jaga jarak. Yang kedua agar tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan di Bandara Sentani baik itu didalam proses antrian pada pengambilan bagasi, kemudian pada saat check-in dan tidak lupa agar selalu mengisi EHAC seperti yang sudah ditetapkan dari Kemenkes maupun pemerintah pusat,” pungkasnya. (al)