JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri S.IK, mendukung implementasi program JKN-KIS sebagai bentuk jaminan pelayanan kesehatan bagi anggotanya. Saat ini total 10.333 anggota Polri di bawah wilayah hukum Polda Papua beserta keluarganya telah terdaftar sebagai peserta JKN/KIS. Dimana setiap tiga bulan selalu diadakan rekonsiliasi atas data tersebut. Belum lama ini pihak BPJS Kesehatan melalui Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Papua dan Papua Barat, Budi Setiawan, SE, M.Si, bersikaturahmi sekaligus melakukan audiensi dengan Kapolda Papua terkait dengan Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional di Tanah Papua. Budi Setiawan, menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan penuh Polda Papua dalam menyukseskan Program JKN-KIS, khususnya di wilayah Papua. BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan fasilitas kesehatan milik Polri, diantaranya RS Bhayangkara, serta 14 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP/Klinik) milik Polri yang tersebar di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Papua.
“Apresiasi juga kami sampaikan atas kontribusi karena RS Bhayangkara yang telah meningkatkan kualitas layanan serta mempermudah masyarakat mengakses pelayanan kesehatan di rumah sakit dari manapun, hanya melalui telepon genggam. Yakni dengan menerapkan antrean online bagi peserta JKN-KIS,” tutur Budi Setiawan. Budi menambahkan, dalam rangka meningkatkan optimalisasi penyelenggaraan JKN-KIS, Pemerintah telah menerbitkan Inpres Nomor 01 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Diharapkan, Polda Papua kembali mendukung implementasi Inpres tersebut. Yang mana melalui sinergitas yang dibangun dapat menjaga sustainabilitas Program JKN-KIS. Dengan demikian, masyarakat bisa memperoleh kepastian akses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri S.IK menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas kerjasama yang terjalin sangat baik selama ini. Diungkapkan Kapolda, dalam rangka mendukung Program JKN-KIS, pada tahun 2021 Polda Papua telah merekrut anggota Polri khusus dengan latar belakang pendidikan kesehatan“
Sebanyak 42 anggota yang direkrut, ditugaskan pada fasilitas kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat juga akan dilakukan penambahan tenaga kesehatan dari penerimaan Anggota Polri tahun 2022 ini. Selanjutnya juga direncanakan akan dibangun satu lagi rumah sakit milik Polri di Timika untuk memperluas akses pelayanan kesehatan di Tanah Papua,” terang Kapolda Papua. Kapolda berharap, para pemangku kepentingan dapat berkolaborasi dan bersinergi meningkatkan optimalisasi Program JKN-KIS di Tanah Papua, terutama terkait pendataan penduduk. Terkait hal tersebut, Kapolda juga meminta BPJS Kesehatan secara aktif berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil untuk memastikan pendataan kependudukan warga Papua yang benar dan valid. Terkait Inpres Nomor 01 Tahun 2022, Kapolda Papua menyambut baik dan siap mendukung pelaksanaan Inpres tersebut. Kapolda Papua akan berupaya mengimplementasikan Inpres tersebut, khususnya di bagian Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas). Adapun ruang lingkup sinergi diantara Polda Papua dan BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat terkait Inpres Nomor 01 Tahun 2022 adalah terkait pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dengan melampirkan kepesertaan JKN-KIS yang aktif.(