Cartensz : Aspirasi Warga Saya Tampung dan Bawa ke Provinsi Untuk Ditindaklanjuti
SORONG – Warga Suku Moi yang mendiami Kampung Klatifi mengeluhkan belum tersedianya sarana listrik dan air bersih di tempat tersebut. Keluhan tersebut disampaikan warga kepada Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Cartensz I.O Malibela saat reses pertama tahun 2022 di Perumahan Moi Kampung Klatifi di Jalan Danau Tempe Rufei Kota Sorong, Sabtu (26/2). Dalam reses perdana di tahun 2022 ini, warga Moi menyampaikan keluhan yang warga rasakan selama mendiami Kampung Klatifi yang diresmikan Walikota Sorong beberapa waktu lalu, diantaranya warga membutuhkan jalan lingkungan, drainase dan listrik serta air bersih.
Selain itu, infrastruktur lainnya adalah perbaikan jembatan kayu untuk akses roda dua maupun roda empat. Sebab, bagi warga setempat akses jembatan kayu lebih mempermudah warga untuk cepat sampai di tempat tujuan dibandingkan harus melewati jalan cor yang telah dibangun pemerintah. ”Kami sudah kasih masuk proposal, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban. Tolong Bapak Cartensz mengecek proposal kami di DPR Provinsi Papua Barat,” kata salah satu warga.
Selain infrastruktur, warga juga meminta agar adanya pematangan lahan seluas 17 hekter yang rencananya akan dibangun 100 unit perumahan untuk warga asli Moi dari pemerintah pusat melalui kementerian terkait ”Pemerintah pusat dalam pembangunan perumahan hanya siap membangun, tapi kendalanya kami butuh pematangan lahan. Selain itu, karena lahan ini tidak rata, kami juga butuh pemerataan lahan,” ujar warga
Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Cartensz I.O Malibela saat bersama warga Moi.
Selain sarana prasarana, di Kampung Klatifi juga memiliki Sanggar Tari Klatifi untuk mengangkat Suku Moi. Karena baru dibentuk, Sanggar Tari Klatifi membutuhkan bantuan berupa kain timur dan alat pendukung seni tari seperti alat musik guna mendukung kegiatan sanggar.
Menanggapi aspirasi warga, Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Cartensz I.O Malibela mengatakan aspirasi yang disampaikan warga merupakan kondisi kehiduoan nyata yang dialami warga. Oleh sebab itu, Cartensz menuturkan aspirasi warga akan ia perjuangkan di Provinsi Papua Barat. ”Terkait lahan, saya akan komunikasikan dengan Pemerintah Kota Sorong. Saya juga akan mengecek proposal perbaikan jembatan yang sudah warga serahkan ke provinsi,” ungkapnya.
Terkait listrik, Cartensz akan menemui Kepala PLN UP3 Sorong untuk menanyakan perihal pasokan listrik di Kampung Klatifi. ”Saya akan meminta bertemu Kepala PLN untuk menanyakan pasokan listrik dan ketika saya mendapatkan jawaban akan saya sampaikan lagi ke warga. Intinya aspirasi warga saya terima, saya tampung. Dan terkait infrastruktur yang disampaikan akan saya masukkan ke Musrembang nantinya,” kata Cartensz Malibela.
Usai melaksanakan reses pertama, Cartensz memberikan bantuan untuk invertalisir kampung yakni 24 kursi merk Citos dan 1 mesin babat rumput. Selain itu, semen 50 sak, pasir 4 ret dan batu kerikil untuk tempat ibadah warga. ”Saya juga berrerima kasih atas penyambutan warga yang luar biasa,” imbuhnya. Dalam reses pertama ini, turut hadir Ketua LMA Malamoi, Silas Kalami dan puluhan warga Moi Kampung Klatifi. (juh)
