SORONG – Hotel Luxio menggelar Wedding Expo dan pameran kuliner, di Hotel Luxio Km 12, Rabu (16/3) kemarin. Marketing Manager Hotel Luxio, Yohanis Imkorle saat diwawancarai Radar Sorong kemarin mengatakan bahwa, Wedding Expo atau pameran vendor-vendor yang bergerak di bidang jasa penyelenggara persiapan pengantin digelar hanya satu hari (Rabu, 16/3).
“Peminatnya cukup banyak, ada 9 vendor, tapi vendor utamanya khusus untuk dekorasi pengantin. Tujuan ivent ini untuk lebih memperkenalkan Hotel Luxio bahwa Luxio itu bisa membuat wedding garden atau outdoor wedding dan sangat representatif,” ujar Anis, panggilan akrab Yohanis Imkorle.
Diakui bahwa setelah dilihat dari apa yang dibuat oleh para vendor, ternyata kegiatan wedding expo itu lumayan bagus.”Jadi harapan kami kedepan Luxio bisa menampung atau memberikan tempat buat masyarakat atau para pelanggan yang membutuhkan kamar untuk wedding kami sudah sangat siap,” terangnya. Dijelaskan pula bahwa, selain wedding expo ini juga diikuti oleh pengikut-pengikutnya, dimana kalau orang mau nikah butuh pakaian pengantin, butuh bunga, butuh kue pengantin, butuh cetak undangan, dan itu semua ada di sini.
“Salon ikut, bunga ikut, kue ikut, cetak undangan ikut, dan didukung oleh kuliner-kuliner di luar ada sekitar 26 stand atau vendor,” tandasnya.
Diakui bahwa tempatnya untuk wedding expo itu karena baru pertama pihaknya sampai kewalahan, dan ada yang datang mau ikut tapi sudah tidak bisa diakomodir karena sudah diboking semua.
“Ini baru pertama kali diadakan di Sorong. Kami sudah planning dari 2021 lalu, cuma kami tidak bisa pungkiri bahwa hal ini untuk orang di Sorong masih baru jadi kami mengajak vendor untuk membuat garden party agak sulit, tapi ada vendor utama kami Pribumi Entertainment menyambut dengan baik sehingga bisa terlaksana hari ini (kemarin),” terangnya.
Dalam event itu juga dimeriahkan fashion show gaun pengantin yang ditampilkan oleh salon-salon, yaitu Miyoshi Salon, Devymidi, Farah Salon, dan Putri Salon.
“Kami sangat puas dengan apa yang kami selenggarakan ini, ternyata setelah semua ter setup hasilnya cukup bagus,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung Novita saat diwawancarai Radar Sorong mengatakan bahwa, menurutnya kegiatan ini sangat bagus, tapi ia menyayangkan kenapa hanya digelar satu hari, harusnya minimal tiga hari, dan sosialisasinya harus lebih banyak, agar lebih banyak orang yang tahu.
”Terus ruangan dekorasi pengantin ini harusnya lebih besar lagi,” ujar Novita yang juga pemilik toko bunga di Jl. Malibela itu.(akh)