SORONG – Penerbit Erlangga menggelar Seminar Kepemimpinan dan Bela Negara yang diikuti kepala sekolah SD – SMP se-Kota Sorong, di SMP Negeri 9 Kota Sorong, kemarin (7/3).
Seminar itu dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong Yuli Atmini, S.Sos, MM bersama Pimpinan Penerbit Erlangga Ghufron Al Hakim dan Kepala Seksi Teritorial (Kasi Ter) Korem 181/PVT Kolonel Arm. Djoko Sudjarwo ditandai dengan memukul tifa 9 kali.
Narasumber dalam Seminar Kepemimpinan dan Bela Negara itu yakni Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sorong Yuli Atmini dan Kasi Ter Korem 181/PVT Kolonel Djoko Sudjarwo.
Pimpinan Penerbit Erlangga Ghufron Al Hakim mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan terimakasih kepada para narasumber, peserta seminar dan tamu yang hadir. “Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk selalu hadir memberikan apa yang Bapak-Ibu inginkan,” tandasnya.
Dikatakan pula bahwa, kegiatan saat ini akan menjadi tolok ukur kegiatan di tahun-tahun selanjutnya. “Semoga kita mendapatkan banyak ilmu. Kami selalu terbuka terkait peningkatan mutu pendidikan di Kota Sorong. Karena sampai saat ini Kota Sorong sebagai barometer pendidikan di tanah Papua. Mari kita pertahankan kami selalu siap mendukung , kami memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan mutu pendidikan di Kota Sorong,” terangnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Yuli Atmini mengatakan bahwa, pihaknya sangat berterimakasih kepada Erlangga yang selalu mensupport membantu Dinas Pendidikan dalam memajukan pendidikan di Kota Sorong,” ujarnya. Hampir setiap tahun kegiatan ini digagas dan diadakan oleh Erlangga.
“Selain seminar ini juga ada pelatihan-pelatihan itu selalu yang mengadakan Erlangga. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kepala sekolah. Karena dengan seminar seperti ini pemahaman terhadap kepemimpinan dan bela negara akan semakin meningkat,” ungkapnya.
Diterangkan pula bahwa kepemimpinan di dunia pendidikan berbeda dengan kepemimpinan pada umumnya. “Kepemimpinan di dunia pendidikan ada perbedaan dengan kepemimpinan pada umumnya. Kepemimpinan di dunia pendidikan, yang disebut pemimpin pendidikan itu bukan dia yang memimpin suatu institusi, tapi siapa saja yang peduli dengan pendidikan. Jadi pemimpin di dunia pendidikan tidak hanya kepala sekolah, tapi orang tua, pengawas sekolah di Dinas Pendidikan serta orang-orang yang peduli dengan dunia pendidikan,” tegasnya.(akh)