Periode Ramadan -Idul Fitri
SORONG – Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Barat, James Wilson Tobing mengatakan bahwa Perputaran uang selama periode Ramadhan 1443 H dan Idul Fitri Tahun 2022 diperkirakan mengalami peningkatan.
Memenuhi kebutuhan uang kartal periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022, yang mengusung tagline “Serambi Rupiah Ramadhan, Belanja Bijak dan Rawat Rupiah”, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat akan mempersiapkan dan memastikan kecukupan kebutuhan uang, distribusi uang dan layanan kas.
”Pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2022 ini, telah dipersiapkan kebutuhan uang kartal sebesar Rp 360 Miliar. Kebutuhan uang selama periode Ramadhan tersebut mengalami peningkatan sebesar 14,28% (YoY) dibandingkan tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp 315 Miliar,” katanya, Rabu (23/3).
Lanjutnya, dalam memastikan ketersediaan uang kartal di Provinsi Papua Barat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat telah menyiapkan beberapa langkah strategis.
Pertama, Bank Indonesia bekerjasama dengan perbankan dan stakeholders terkait di Provinsi Papua Barat untuk memperluas layanan penukaran uang. Khusus di Kota Manokwari dan sekitarnya, layanan penukaran uang dilakukan di 11 (sebelas) lokasi layanan bank, 8 (delapan) lokasi di 2 (dua) Kas Titipan Bank Indonesia di Bintuni dan Sorang Selatan. Kedua, Bank Indonesia akan memberikan layanan penukaran wholesale kepada stakeholder Bank Indonesia di Provinsi Papua Barat.
Ketiga, akan dilaksanakan penukaran secara ritel kepada masyarakat Papua Barat di 3 (tiga) lokasi yaitu MCM Mall, Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi. Keempat, akan dilaksanakan penukaran ritel secara bersama dengan berkolaborasi dan sinergi dengan seluruh perbankan di Papua Barat.
Menurutnya, langkah-langkah tersebut tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mengantisipasi kerumunan masyarakat dan penyebaran Covid-19, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat juga menerapkan layanan aplikasi digital melalui www.pintar.go.id untuk membantu masyarakat melakukan penukaran uang.
”Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat menjadwalkan pelaksanaan penukaran uang tunai di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat sesuai dengan jadwal yang telah disediakan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat terus melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai gerakan Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah. Melalui gerakan Cinta Bangga dan Paham Rupiah, masyarakat diharapkan untuk menanamkan rasa Cinta dan Bangga terhadap Rupiah sebagai simbol kedaulatan NKRI serta Paham cara berbelanja dengan Rupiah dengan bijak.
”Disamping penggunaan uang tunai sebagai instrumen pembayaran, Bank Indonesia juga menyediakan instrumen pembayaran digital sebagai salah satu opsi instrumen pembayaran seperti Kartu Debit, Kartu Kredit, hingga QRIS,” pungkasnya. (**/zia)