SORONG – Anggota DPR Provinsi Papua Barat, H. Syaiful Maliki Arief, S.Hut, M.Si kemarin (24/2) menyerahkan bantuan 1 unit mobil ambulance/jenazah kepada Yayasan Al Hidayah Klasaman Kota Sorong yang diterima Ketua Yayasan Al Hidayah Budi Rahardjo bertempat di Masjid Al Hidayah Km 12 masuk. Penyerahan bantuan tersebut disaksikan sejumlah pengurus Yayasan Al Hidayah, BKM Al Hidayah dan tamu undangan.
Anggota DPR PB, Syaiful Maliki Arief saat diwawancarai Radar Sorong mengatakan bahwa, pengadaan mobil ambulance/jenazah itu menggunakan dana hibah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui aspirasi anggota DPR Provinsi Papua Barat Syaiful Maliki Arief.
“Prosesnya pada saat reses tahun lalu Yayasan Al Hidayah menyampaikan aspirasi kepada kami untuk pengadaan mobil ambulance/mobil jenazah, kemudian kami ajukan ke Pemprov Papua Barat,” ujarnya.
Menurut Syaiful anggota dewan diberi hak untuk mengajukan pokok-pokok pikiran tentang aspirasi masyarakat, di mana saat reses tahun lalu salah satu aspirasi dari masyarakat yakni pengadaan mobil ambulance. “Saat sidang anggaran kita usulkan aspirasi yang kita bawa dari konstituen atau masyarakat, salah satunya dari Al Hidayah usul pengadaan mobil ambulance, alhamdulillah disetujui dan hari ini (kemarin) kami serahkan mobil ambulannya ke Yayasan Al Hidayah,” ungkapnya.
Diakui bahwa ini baru pertama kali pihaknya membantu pengadaan mobil ambulance. Biasanya bantuan kepada lembaga-lembaga pendidikan, kemudian masjid-masjid, dan yayasan sosial itu dananya untuk pembangunan fisik, misalnya kalau sekolah untuk penambahan ruang kelas atau ruang belajar, kalau masjid untuk renovasi atau pembangunan masjid dan lain sebagainya.
“Mobil ambulance ini sangat bermanfaat. Bagaimana ketika musim covid beberapa waktu lalu banyak masyarakat yang susah mengakses tabung oksigen, nah di mobil ambulance ini dilengkapi tabung oksigen. Kemudian dengan ambulance ini bisa mempercepat layanan pasien gawat darurat dari rumah pasien ke rumah sakit. Kalau orang sakit diantar ke rumah sakit pakai mobil biasa agak lama sampainya, dengan ambulance bisa lebih cepat. Di Klasaman ini penduduknya padat, ambulance belum ada, jadi sangat dibutuhkan,” terangnya.
Pengalaman Syaiful beberapa waktu lalu dirinya mau mengantar pasien gawat darurat menggunakan mobil pribadi susah memasukkan pasien itu ke mobil.
“Selain itu perjalanannya ke rumah sakit lama, karena pengendara lain pada cuek, kita klakson-klakson tidak mau minggir, begitu kita sampai di rumah sakit pasien meninggal. Tapi kalau pakai ambulance kan ada sirinenya, pengendara-pengendara lain langsung minggir, makanya bisa cepat sampai rumah sakit,” ungkapnya.
Mobil ambulance ini juga sekaligus mobil jenazah, jadi bisa digunakan untuk membawa jenazah.
“Saya pesan ke yayasan agar mobil ini dikelola profesional, dipelihara dengan baik, jangan sampai begitu mau dipakai tidak bisa distater karena bensin habis atau accu soak,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al Hidayah Klasaman Kota Sorong, Budi Rahardjo menyampaikan terimakasih kepada anggota DPR PB H. Syaiful Maliki Arief yang telah memperjuangkan pengadaan mobil ambulance/jenazah.
“Mobil ini tidak hanya untuk jamaah Al Hidayah tapi untuk umum. Untuk formulasinya atau teknisnya bagaimana nanti akan kami rapatkan dengan pengurus Yayasan dan BKM Al Hidayah. Yang jelas mobil ini untuk umum, baik warga Klasaman maupun luar Klasaman, baik orang Islam maupun non Islam bisa gunakan mobil ini,” ujarnya.(akh)