SORONG – Koordinator Tim Surveillance COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Sorong Jenny Isir mengungkapkan jumlah kasus Covid-19 keseluruhan kumulatif dari tahun 2020 hingga Februari 2022 di Kota Sorong totalnya 6.539 kasus. ”Untuk kasus baru di tahun 2022 per 1 Januari hingga 10 Februari jumlahnya 259 kasus,” kata Jenny Isir kepada wartawan, Jumat (11/2).
Dolatalammua. Perkembangan naiknya kasus Covid-19 di Kota Sorong signifikan, dimana pada tanggal 8 Februari ada 40 kasus baru, tanggal 9 Februari 51 kasus baru dan tanggal 10 Februari 43 kasus. ”Kalau ikut perkembangan dari kasus Covid-19 ini sangat meningkat. Hingga saat ini yang dirawat 30 pasien di 3 rumah sakit yaitu RSAL, RS Pertamina dan RS JP Wanane Kabupaten Sorong,” jelasnya.
Jenny menambahkan untuk percepatan vaksinasi, Dinas Kesehatan Kota Sorong terus melakukan di pos-pos vaksinasi. Pihaknya di Dinas Kesehatan Kota Sorong juga sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga untuk umum, tanpa ada target pencapaian.
”Untuk dosis ketiga tidak ada target tapi ini kembali kepada kesadaran masyarakat karena ini untuk kekebalan tubuh. Persentase warga yang melakukan vaksinasi dosis ketiga sudah lumayan 1,5 persen, jumlah sasarannya 3.137 orang. Untuk rekomendasi jenis vaksin yang digunakan, misalnya dosis 1 dan dosis 2 sinovac untuk dosis ketiga pfizer. Kami tetap melayani vaksin dosis 1, 2 dan dosis ketiga,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong Hermanus Kalasuat mengatakan, untuk mereka yang terpapar Covid-19, pihaknya belum mengetahui jenis varian apa yang ada di tubuh mereka. ”Kita belum tahu varian apa yang diderita pasien Covid-19 di Kota Sorong,” ujarnya.
Mengenai ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19, Kadis Kesehatan memastikan masih aman, dan hingga saat ini di rumah sakit belum ada yang mengeluh kehabisan tempat tidur akibat pasien Covid-19. ”Ada peningkatan kasus tapi rumah sakit belum mengeluh tentang ketersediaan tempat tidur. Apalagi kalau RSRC dioperasionalkan kembali maka penanganan pasien Covid-19 pasti akan lebih baik, supaya kalau ada pasien Covid-19 di rumah sakit swasta maka semua bisa dirujuk ke RSRC,” jelasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisasi peluang terjangkit Covid-19. ”Tetap menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan agar kita terhindar dari Covid-19,” pungkasnya. (zia)