SORONG – Setelah sukses melaksanakan perekrutan, tahapan seleksi, sampai dengan pengumuman hasil dan pelaksanaan pra jabatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2018 yang pelaksanaannya dilaksan akan pada tahun 2020-2021, Pemerintah Kabupaten Maybrat juga akan kembali mem buka formasi CPNS tahun 2020-2021 yang rencana pelaksanaannya pada tahun ini.
Namun demikian kepastian waktu dan tanggal pelaksanaan tahapan seleksi masih menunggu petunjuk teknis dari kementerian PAN dan RB di Jakarta. Sebelumnya, bupati dalam pernyataannya menjelaskan bahwa kuota yang diusulkan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat melalui Deputi SDM Kemenpan RB sebanyak 1.260 quota formasi yang terdiri dari seleksi umum dan seleksi khusus Pegawai Pemeri ntah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Selain tetap memprioritaskan Orang Asli Papua, lanjut Bupati bahwa khusus di Kabupaten Maybrat, pihaknya akan memprioritas kan untuk melakukan pengangkatan putra putri asli Maybrat yang sampai saat ini margannya belum atau bahkan sampai saat ini diangkat menjadi CPNS di Kabupaten Maybrat.
“Khusus marga marga yang hanya satu dua orang saja yang ada di Maybrat yang kita prioritaskan untuk kita angkat jadi CPNS” ucap Bupati Kepada Radar Sorong di hotel Vega baru baru ini.
Oleh karenanya sensus khusus orang Asli Papua lewat program Sistim Informasi Administrasi Kampung (SIAK) program otonomi khusus itu sangat penting untuk melakukan pendataan dan verivikasi kelom pok marga supaya bisa ketahuan marga – marga apa saja yang sudah banyak di ASN dan marga mana yang belum sama sekali.
” Jadi sensus OAP, Para Kepala Kampung dan Kader Kampung bapa sudah perintahkan untuk melakukan pemetaan marga berdasarkan marga dan wilayah, supaya mudah dideteksi untuk diprioritaskan dalam perekrutan formasi CPNS besok” Tutup Orang nomor satu di Kabupaten Maybrat itu.(ris)