WAISAI – Badan jalan beraspal mulus yang berada di atas gorong-gorong menuju Stadion Klanafat Kelurahan Sapordanco Distrik Waisai Kabupaten Raja Ampat, amblas sekitar 5 meter hingga menutupi aliran air di kali kecil tersebut. Selain memutus jalan menuju Stadion Klanafat, amblasnya jalan ini juga memutus akses transfortasi darat ke lokasi spot wisata Burung Cenderawasih yang berada di kawasan hutan Warkesi.
Salah seorang warga, Edwin yang melihat kejadian amblasnya jalan aspal tersebut kepada Radar Sorong mengatakan, kejadian amblasnya jalan aspal pertama dilihatnya ketika sedang mengantarkan tamu wisatawan ke lokasi spot wisata burung kawasan hutan Warkesi sekitar pukul 5 dini hari. Dirinya kaget ketika melewati jalan tersebut melihat aspal patah dan ambruk dan menutupi kali kecil yang berada dibawahnya. ”Lokasi patahnya aspal tersebut berada beberapa meter sesudah Pekuburan Umum, sebelum jalan menuju ke Stadion tepatnya di gorong-gorong kali kecil yang dekat dengan kebun warga. Termasuk jalan menuju ke spot wisata burung kawasan hutan Warkesi,” kata Edwin yang dihubungi Radar Sorong melalui via telepon seluler.
Menurut Edwin, ambruknya jalan aspal jika dilihat dari sisi kiri bagian bawah jalan aspal tersebut nampaknya sudah terkikis habism maka aspal yang berada di atas gorong-gorong ataupun jalan itu pun terlihat begitu tergantung dengan posisi patah kebawah, dan menutupi kali kecil tersebut. ”Di bagian sebelah kiri jalan aspal tersebut terlihat betonnya yang sudah tergantung seketika langsung longsor lapis dengan jalan aspal bersamaan patah ke bawah menutupi kali kecil itu. Diperkirakan berukuran sekitar 3 sampai 4 meter, pokoknya kerusakan paling parah sudah,” ucapnya.
Ditanyai apakah jalan menuju spot wisata burung hutan Warkesi bisa dilewati dari rute yang lain, Edwin mengatakan bisa juga melewati jalan dari Waiwo, namun jaraknya jauh karena harus berputar melewati bandara baru bisa masuk ke kawasan hutan Warkesi. ”Di lokasi kawasan hutan Warkesi terdapat dua rumah warga yang setiap pagi harus mengantar anak mereka ke sekolah, dan beberapa lokasi kebun warga yang lain. Karena jalan aspalnya putus, terpaksa mereka ratain sedikit di lokasi kiri patahan aspal, yang penting bisa dilewati motor aja, sedangkan mobil tidak bisa lewat,” ungkapnya.
Ditambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, sudah ada orang yang masuk untuk perbaiki aspal yang ambruk dan rencananya hari Rabu depan bahannya turun. ”Sementara ini mereka buat jembatan darurat dulu untuk motor bisa lewat, jadi sudah aman,” aku Edwin.
Pantauan Radar Sorong, Sabtu (12/2) terlihat di lokasi bekas patahan aspal dan beton gorong-gorong yang berada diatas kali kecil yang ambruk sejak Rabu (9/2) lalu tersebut, sudah dibersihkan menggunakan alat berat. Terlihat telah dibuatkan timbunan jalan sementara untuk dilewati khusus bagi pemotor dan pejalan kaki. Belum diketahui pasti penyebab amblasnya badan jalan tersebut. Hingga berita ini dilansir, belum ada keterangan resmi dari pihak-pihak terkait. (hjw)