SORONG – Setelah 27 hari lamanya, akhirnya dua jenazah terakhir korban pembakaran gedung Double O pada 25 Januari 2022, berhasil teridentifikasi oleh Tim DVI Polri, Selasa (22/2). Hingga kini, total 17 jenazah korban pembakaran Gedung Double O berhasil teridentifikasi.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi,S.IK,MH pada rilisnya didampingi Kabid Dokkes Polda Papua Barat yang diwakili Paur Subbiddokpol Biddokkes Polda Papua Barat Ipda drg. Husein Mamile menuturkan, DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi 2 jenazah korban kebakaran Double O Sorong. “Kedua jenazah tersebut teridentifikasi berdasarkan DNA keluarga korban” jelas Kombes Adam Erwindi.
Dua jenazah tersebut dengan nomor post mortem (PM) DVI/SOQ/0010 korban teridentifikasi atas nama Desra Wahyudi Achiruluis jenis kelamin laki-laki, bahwa DNA identik dengan sampel keluarga korban. Dan, jenazah kedua dengan nomor Post Mortem DVI/SOQ/002 teridentifikasi atas nama Christian Wahyu Rianto jenis kelamin laki-laki bahwa DNA korban identik dengan keluarga korban. ”Dengan teridentifikasinya 2 jenazah tersebut maka genap sudah total jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi dari total 17 jenazah,” ucapnya.
Kepada Tim DVI Mabes Polri, Kapolda Papua Barat melalui Kabid Humas mengucapkan terimakasih atas kerja keras tim DVI yang kurang lebih selama 1 bulan melakukan identifikasi kepada 17 korban jenazah kebakaran Double O. ”Kapolda juga mengucapkan terima kasih kepada Ddirektur Rumah Sakit Sele be Solu Kota Sorong, serta pemilik container es yg digunakan selama proses identifikasi. Sekarang tinggal tugas penyidik untuk menyelesaikan berkas dan menangkap DPO para pelaku yang terkait kejadian tersebut,” imbuhnya. (juh)