“Memang masih ada beberapa orang tua yang menolak anaknya untuk divaksin,” ujarnya.
Lanjutnya, Jika ada yang belum melakukan vaksin maka tidak dapat mengikuti pembelajaran tatap muka. Sehingga ia memastikan bahwa jelas orang tua akan berusaha bagaimana mengijinkan vaksinasi terhadap anaknya, agar anaknya bisa belajar tatap muka.
“Yang belum melakukan vaksinasi tidak bisa mengikuti pembelajaran tatap muka. Jadi orang tua tetap berupaya agar bagaimana anaknya bisa mengikuti pembelajaran tatap muka,” tegasnya.
Namun, kata Yuli bahwa jika anaknya memiliki penyakit bawaan atau komorbid maka harus membawa surat keterangan dari dokter.
“Kecuali bagi mereka yang memang ada penyakit bawaan bisa menunjukkan surat keterangan dari dokter,” katanya.
Ia menambahkan, untuk jumlah Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) secara keseluruhan di Kota Sorong jumlahnya adalah 90. Dimana SD berjumlah 80 sekolah dan MI berjumlah 10 sekolah. Total siswa yang sudah melakukan vaksinasi akan diketahui pada hari Jumat usai pendataan.
“Hingga hari ini, Dinas Pendidikan masih melakukan pendataan berapa banyak siswa yang telah melakukan vaksinasi. Hari Jumat baru datanya akan dikumpulkan dari sekolah-sekolah,”bebernya.(zia)