JAKARTA – Tujuh partai politik nonparlamen di Indonesia membahas wacana koalisi untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 dalam Pertemuan Ketua Umum Parpol Nonparlemen, Rabu malam (23/2).
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri oleh Partai Persatuan Indonesia (Perindo), PSI, Partai Hanura, PKP, PBB dan Partai Garuda, kedepannya Partai Berkarya juga akan masuk dalam koalisi tersebut, sehingga total suara secara keseluruhan ketujuh partai tersebut 13,6 juta suara.
“Tujuh partai politik, termasuk Berkarya, secara keseluruhan memperoleh hampir 13,6 juta suara, terbesar nomor 2 setelah PDIP. Maju terus kawan-kawan,” jelas Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dalam pertemuan, Rabu malam.
Selaku penggagas pertemuan, Hary mengatakan pertemuan ini adalah silaturahmi mengingat keenam partai tersebut adalah peserta Pemilu tahun 2019. Kemudian, dengan jumlah suara yang besar keenam partai tersebut memutuskan untuk mewacanakan bersama-sama menjadi satu koalisi untuk ikut kontestasi Pencapresan tahun 2024.
“Kami membuka wacana tentang keikutsertaan untuk Pencapresan di pemilu tahun 2024. Hal tersebut mengikuti jalur suara 25 persen,”terangnya.
Diketahui mencalonkan Capres dan Cawapres jika merujuk UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tidak hanya merujuk ambang batas atau presidential threshold sebesar 20 persen saja. Namun, juga perolehan suara hasil Pemilu minimal 25 persen. Hary menuturkan ada wacana bahwa koalisi tersebut akan mencoba untuk melakukan judicial review untuk presidential threshold menjadi 0 persen.
“Kami akan mencoba untuk melakukan judicial review untuk presidential threshold menjadi 0 persen. Dan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas untuk membentuk sekretariat bersama,”ungkapnya.
Ditambahkan Hary, pihaknya akan terus membahas isu kepentingan bersama ke depan, sehingga diperlukan sekretariat bersama untuk wadah menyuarakan perjuangan keenam partai dan nanti tentunya ada anggota baru. Selain itu, adanya kesepakatan untuk membentuk satu nama koalisi yang masih akan dimatangkan.
“Ada usulan Koalisi Partai Parlemen masa depan, ada usulan lagi Koalisi Partai Nusantara, nanti tentunya akan dimatangkan nama koalisinya yang akan menjadi nama permanen dari koalisi,”ungkapnya.
Untuk diketahui, sejumlah petinggi Parpol Nonparlemen lainnya yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Ketua Umum PKP Yussuf Soelichin, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana, Waketum DPP PBB Tatang Zaenuddin, dan Wakil Ketua Sekjen DPP Partai Hanura, Zul Hendri Chaniago.(**/juh)