Masing-masing Rp 10 Juta dengan Total Keseluruhan Rp 1.84 Miliar
SORONG – Pemerintah Kota Sorong setiap tahun rutin memberikan beasiswa kepada mahasiswa asli Moi yang tersebar diberbagai Kota di Indonesia. Kali ini terdapat 184 mahasiswa asli Moi yang mendapatkan bantuan biaya pendidikan tersebut senilai Rp 10.000.000 untuk masing-masing mahasiswa. Sehingga ditotalkan menjadi Rp 1.840.000.000.
Penyerahan dilakukan di Aula Samu Siret, Rabu (12/1) dan diserahkan langsung oleh Wali Kota Sorong, Drs.Ec.Lambert Jitmau,MM didampingi Sekda Kota Sorong Yacob Kareth.
“Bantuan ada 180-an mahasiswa Moi yang kami berikan. Kami juga ada siapkan dana lebih untuk mereka yang sudah study akhir semester 7-8 yang menyusun skripsi dengan syarat mengambil surat keterangan dari kampus yang menyatakan bahwa benar-benar mahasiswa tersebut sedang menyusun skripsi. Kemudian membuat proposal dan berikan ke kami,” kata wali kota usai menyerahkan beasiswa.
Menurutnya, bantuan biaya pendidikan tersebut sudah seyogyanya diberikan karena mahasiswa Moi merupakan pemilik wilayah Kota Sorong yang dipimpinnya.
“Ini kan peran pemerintah daerah terhadap anak-anak Moi yang punya tanah ini. Kota Sorong ini ada di tanah Moi,” ujarnya.
Dikatakan Wali Kota, seluruh daerah di Papua dan Papua Barat memiliki dana otonomi khusus yang diberikan, terutama untuk dunia pendidikan. Salah satunya beasiswa. Ia juga mengatakan bahwa akan memberikan bantuan lagi diakhir masa jabatannya. Dengan harapan agar wali kota selanjutnya akan meneruskan program tersebut.
“Kabupaten/Kota di tanah Papua punya dana Otsus. Jadi Saya berikan bantuan sudah 3 kali. Nanti saya akan berikan bantuan yang terakhir lagi. Tapi siapa pun yang akan menjadi wali kota setelah saya, tolong melanjutkannya lagi program ini,” tegasnya.
“Kita bicara SDM di tanah Papua ini, tidak terlepas dari dukungan para pejabat. Karena anak-anak ini punya kemauan, tapi kondisi ekonomi tidak mendukung maka akan sulit. Olahe karena itu pemerintah daerah jangan tutup mata, kalau bisa buka mata,” sambungnya.
Wali Kota berharap agar dengan beasiswa yang diberikan agar para mahasiswa Moi memanfaatkan untuk kebutuhan perkuliahan. Ia juga pesan kepada mereka agar selesaikan study tepat waktu, supaya bisa meraih cita-cita dan harapan orang tua, untuk mengubah kehidupan perekonomian lebih baik lagi.
“Rp 10 juta itu digunakan baik, mereka bisa beli hal-hal yang berkaitan dengan kuliah. Jangan melihat bantuan besar kecilnya. Saya, orang tua dan kamu semua berharap anak-anak kuliah dengan baik baik dan selesai dengan baik. Supaya dengan legalitas ijazah itu mereka bisa mencari pekerjaan di mana-mana,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Wali Kota Sorong Drs.Ec.Lambert Jitmau, MM.
“Puji Tuhan, terima kasih bapak wali kota. Semoga Tuhan memberkati bapak selalu. Kami sangat terbantukan dengan beasiswa yang diberikan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini,” ujarnya. (zia)