SORONG – Proyek pembangunan gedung teknis Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sorong sudah berapa pada tahap finishing. Secara persentase, proyeknya sudah mencapai 85 persen.
Kepala Lembaga Permasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sorong, Gustaf Rumaikewi, SH, MH mengatakan, pihaknya masih tetap memantau proyek pembangunan yang tersisa. Hanya saja pihak Lapas Sorong tidak bisa melakukan intervensi langsung terhadap proyek tersebut.
“Proyek tersebut berada di bawah pengawasan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sehingga pengawasan kami hanya sebatas memberikan saran. Bagaimana bangunan yang representatif untuk sebuah penjara atau Lapas,” terang Kalapas.
Sebelumnya, pembangunan Lapas Sorong direncanakan untuk dua gedung yakni gedung teknis dan gedung administrasi. Dengan total anggaran pembangunan gedung teknis mencapai Rp 8.455.243.000.
Sementara untuk administrasinya akan dibangun tepat di depan gedung teknis. Sesuai rencana proyek pembangunan gedung administrasi akan mdilakukan pada tahun ini selepas pembangunan gedung teknis.
Untuk itu, Kalapas berharap seluruh pegawai Lapas Sorong bersama instansi terkait, turut mengawal kelancaran pembangunan proyek tersebut. Dengan memastikan keamanan seluruh warga binaan selama proyek berjalan.
“Kami bersyukur jelang akhir proyek tersebut. Kami harap gedung administrasinya akan segera dibangun tahun ini setelah gedung teknisnya rampung. Untuk itu kami berharap kontribusi seluruh pihak dalam mengawal proyek ini. Juga membantu mengamankan warga binaan selama proyek berlangsung,” harapnya. (ayu)