SORONG – Dari bentrok antara dua kelompok pemuda yang diikuti insiden pembakaran di Tempat Hiburan Malam (THM) Double O Km 10 semalam sekitar pukul 23.30 WIT, selain mengakibatkan 1 korban alm Khani meninggal dunia akibat luka bacok , pagi ini (25/1) Polisi mengevakuasi belasan mayat yang terbakar di THM Double O. Dari korban yang terbakar , sebagian besar terjebak di lantai 2 Double O.
Pantauan Koran ini di TKP, sampai pukul 09.19 WIT, sudah 17 mayat dievakuasi dan akan dibawa ke RS Sele Be Solu untuk divisum. Dalam proses evakuasi, 3 mobil ambulance tampak standby dan siap mengantar jenasah ke RS Sele Be Solu. Diperkirakan masih ada 1 jenasah lainnya yang belum dievakuasi dari lantai 2.
Baca Juga : Isak Tangis Keluarga Lepas Kepergian Almarhum Khani Rumaf
Baca Juga : Alm Ridwan Dodoh Sosok yang Humble
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan, S,Ik, MH yang pagi ini sudah berada di TKP (tempat kejdian perkara) menyebutkan, belasan korban korban yang meninggal dunia itu karena terjebak di lantai 2 Double O.
Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan,S.Ik.,MH saat di TKP menjelaskan kejadian bentrok semalam pukul 23.30 WIT itu merupakan buntut dari kejadian pada Malam Minggu hingga Minggu subuh sekitar pukul 04.00 WIT (23/1) di THM khususnya Tempat Karaoke Double O.
“Sebenarnya, kejadian awalnya karena ketersinggungan dan kesalahpahaman antar pengunjung dan pihak keamanan di Double O, dan kesalahpahaman itu berlanjut hingga ke luar gedung Double O dan itu sempat membuat resah juga,”jelasnya kepada Radar Sorong, Selasa (25/1).
Baca Juga : Dua Kelompok Warga Saling Serang
Namun, kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak Polsek Sorong Timur dengan akan melakukan mediasi bersama dua kelompok masssa yang bertikai tersebut.
Namun saat melakukan patroli, bentrok terjadi pukul 23.30 WIT, hingga mengakibatkan satu orang terkena bacok di bagian kepala dan meninggal dunia. Bentrok ini juga berujung pada pembakaran Gedung Double O dan diduga belasan orang yang berada dalam satu ruangan di lantai 2 meninggal dunia.
“Awalnya saat kebakaran sudah kami evakuasi mulai dari pengunjung hingga penjaga di Doubel O semuanya, dan mereka menyatakan semua pengunjung sudah keluar sehingga kami tinggalkan karena kondisi api semakin membesar. Namun, pagi hari saat pemadam melaksanakan pemadaman ditemukan 11 jenazah didalam 1 ruangan,”ungkapnya.
Selain belasan korban meninggal, dua mobil jenis Avanza dan Pajero di doubel O juga dibakar oleh massa saat mobil digunakan untuk evakuasi para pengunjung.
“Jadi saat kejadian kami berupaya menyelamatkan masyarakat,”tandas Kapolres.
Dalam suasana penuh duka, saat ini jenazah korban bentrok , Alm Khani sudah berada di rumah duka, sementara belasan jenazah di Doubel O dievakuasi dengan melibatkan unsur Reskrim untuk diidentifikasi agar korban dapat dikenali.(juh)