SORONG-Kepala Distrik Sorong Manoi Pieter Jefry Baru,S.STP optimis menjadikan Distrik yang dinahkodainya kedepan akan menjadi pilot project UPTD yang ada di Kota Sorong. Hal ini mengingat dalam pelayanan pemerintahan di tingkat bawah salah satunya di distrik.
“Untuk Distrik Sorong Manoi dari segi administrasi pemerintahan, kita coba untuk pendelegasian wewenang dari beberapa OPD sesuai undang-undang, terutama Capil. Dimana harus ada UPTD di setiap distrik untuk memperpendek rentang kendali pemerintahan. Dinas Perijinan, misalnya pelayanan perijinan di dalam undang-undang dalam pendelegasiannya harus ke distrik,” jelasnya.
Ia berharap Distrik Sorong Manoi dapat menjadi pilot project UPTD yang ada di Kota Sorong. Namun demikian kedepannya dalam pendelegasian kewenangan dapat dilaksanakan merata di 10 distrik yang ada di Kota Sorong,” sambungnya.
Kadistrik Sorong Manoi akan berupaya agar pelayanan Distrik Sorong Manoi menjadi lebih baik lagi. Dimana mendisiplinkan para pegawai agar lebih masuk tepat waktu. Hal tersebut karena banyak keluhan warga akan pelayanan di setiap kelurahan hingga tingkat distrik, ketika mendatangi kantor lurah dan distrik terdapat belum ada pegawai, kendati sudah jam kantor. Namun, Jefry memastikan bahwa hal itu tidak akan terjadi di Distrik Sorong Manoi. Jika memang ada pegawai yang datang tidak tepat waktu akan berpengaruh pada TPP.
“Seperti diketahui bersama bahwa sejak pada tahun 2020 Pemerintah Kota Sorong sudah mengaktifkan finger print. Sehingga tunjangan penambahan penghasilan (TPP) bagi pegawai dihitung dari jumlah kehadiran. Jadi semenjak saat itu berlaku, sebelum jam 8 semua pegawai sudah ada di kantor. Mereka sudah mengikuti, jadi kalau tidak hadir maka TPP akan dipotong. Tapi pada masa pandemi Covid-19, akhirnya down lagi. Saya berharap Covid-19 semakin menjauh dan herd immunity capai target sehingga pelayanan di kantor boleh terlayani secara normal lagi,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan ketika melakukan pengurusan di Kantor Distrik Sorong Manoi. Kemudian bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin agar segera melakukan vaksinasi untuk mencapai 70%.
“Kita masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga prokes tetap diutamakan. Dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. Adapun yang belum melakukan vaksin agar segara melakukan vaksinasi karena gratis,” pungkasnya. (zia)