CPNS Khusus Honorer 8.100 Kuota, Pendaftaran Diumumkan Bulan Ini
MANOKWARI – Kabar gembira bagi para pencari kerja yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah Provinsi Papua Barat dan kabupaten/kota akan segera mengumumkan pendaftaran seleksi CPNS formasi tahun 2021 yang baru direalisasikan tahun 2022.
Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan,MSi membeberkan, pendaftaran formasi CPNS 2021 akan diumumkan bulan ini, Januari 2022. Pelaksanaan pengumuman, pendaftaran dan seleksi akan dilaksanakan secara serempat di kabupaten/kota se-Papua Barat. “Formasi CPNS tahun 2021 akan kita umumkan bulan ini Januari 2022. Ini untuk seluruh Papua Barat, baik di provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Gubernur saat penyerahan bantuan sepeda motor kepada SMA, SMK dan SLB, di SMA Negeri 2 Manokwari.
Ia menuturkan, pada penerimaan CPNS 2021 yang baru direalisasikan tahun 2022 ini meliputi CPNS formasi umum dan CPNS khusus honorer. Kuotanya cukup besar. Setiap kabupaten/kota mendapatkan kuota cukup besar. Dirinci oleh Gubernur, formasi CPNS umum dengan kuota sebanyak 4.381 untuk provinsi dan 13 kabupaten/kota. Sedangkan formasi CPNS khusus honorer kuota sebanyak 8.100. Setiap kabupaten/kota akan mendapatkan kuota CPNS khusus honorer sebanyak 546.
Gubernur bersama para bupati/walikota serta para Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) telah menggelar rapat membicarakan proses atau tahapan pengumuma pendaftaran, dan pelaksanaan tes seleksi. Provinsi Papua Barat untuk formasi CPNS khusus mendapat kuota 297, dan formasi CPNS khusus honorer memperoleh jatah 1.002. ‘’Kita sudah sudah rapat dan formasi sudah kita bagi rata. Dalam formasi ini untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga teknis yang lain dan juga umum,’’ bebernya.
Formasi CPNS 2021 ini lebih memprioritaskan tenaga pendidikan, kesehatan dan tenaga penyuluh pertanian. ‘’Kita sudah siapkan pengumuman dan pembukaan pendaftaran. Juga sudah disepakati pelaksanaan tes sampai pemberkasan,’’ tandasnya.
Untuk formasi CPNS khusus honorer lanjut Gubernur, dibagi dua kategori, berusia di bawah 35 tahun akan mengikuti seleksi CPNS sedangkan berusia di atas 35 tahun ikut seleksi P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Khusus formasi CPNS honorer pelaksanaan tesnya hanyalah formalitas. Para pegawai honorer ini telah masuk dalam data base Kementerian Pemberdagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (Menpan RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). ‘’Formasi CPNS untuk honorer tesnya hanya formalitas saja. Setelah itu pemberkasan dan NIP-nya turun,’’ tutur Dominggus.
Dia menuturkan, antara CPNS dan P3K memiliki hak yang sama. Yang membedakan hanyalah pembayaran uang pensiun. “Yang PNS terima pensiun setiap bulan, tetapi P3K terima pensiun sekaligus,” imbuhnya. (lm)