SORONG – Prihatin dengan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) Kota Sorong beberapa hari terakhir, Perkumpulan Kerukunan Keluarga Seram Bagian Barat (PKKSBB) Sorong Raya melaksanakan doa bersama untuk kedamaian Kota Sorong maupun Tanah Maluku yang dilaksanakan di Taman Sorong City, Jumat (28/1).
Pantauan Radar Sorong, doa bersama dipimpin Ustaz Agung Sibela dan Pdt. Jopi Makahiti berlangsung dengan khidmat dengan saling berpegangan tangan antar satu dengan lain sambil menundukkan kepala, mendoakan agar Kota Sorong kembali pulih serta kejadian pada Senin (24/1) malam tersebut dijadikan pembelajaran agar lebih sabar dan taat serta menimbulkan kasih antar sesama. Usai melaksanakan doa bersama dilanjutkan dengan penandatangan damai serta pembakaran lilin.
Ketua PKKSBB Sorong Raya atau Alifuru, H. A. Rahim Silehu menjelaskan latar belakang diadakan doa bersama sebab situasi di Kota Sorong beberapa hari ini cukup menganggu suasana damai bagi masyarakat Kota Sorong, dan disusul kejadian di Pulau Haruku Provinsi Maluku yang cukup mengiris keprihatinan warga Alifuru. ”Sehingga kami melakukan doa bersama bagi basudara kami yang kemarin bertikai dan itu membuat kami prihatin,” jelas Silehu kepada wartawan, kemarin.
Diakuinya, kegiatan doa bersama juga merupakan seruan sekaligus penegasan bahwa hidup di Kota Sorong ini harus menjaga dan menciptakan Kota Sorong sebagai zona aman. Dengan kegiatan ini diharapkan semua masyarakat memiliki kepedulian untuk mementingkan persaudaraan, persatuan ketika menyelesaikan sebuah masalah. ”Agar kita dapat menjaga kedamaian di Kota Sorong,” imbuhnya. Tidak hanya PKKSBB, doa bersama juga dihadiri Ketua Kerukunan Tidore, Ketua KKL Kota Sorong dan puluhan masyarakat Alifuru. (juh)