JAYAPURA – Akibat intensitas curah hujan yang tinggi disertai angin kencang mengakibatkan atap Gedung Olah Raga Waringin Kotaraja Kelurahan Wai Mhorock Distrik Abepura Kota Jayapura rubuh, Minggu (9/1) pagi.
Berdasarkan keterangan seorang warga, Guntur Nuboba yang saat itu sedang berada di Posko Induk Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kota Jayapura, ia mendengar bunyi gemuruh di samping GOR Waringin dan setelah di cek ternyata campuran material tembok penyangga tiang atap GOR Waringin rontok ke lantai dasar.
Selanjutnya rekan Guntur, Mesak Yenungga, menanyakan kepada Guntur Nuboba apa yang terjadi dan saksi sampaikan bahwa material tiang penyangga atap samping GOR Waringin roboh, kemudian keduanya dan beberapa relawan Posko Induk Bencana Banjir dan Tanah Longsor mengecek runtuhan material tersebut.
Sekitar pukul 07.00 WIT saat mereka mengecek runtuhan material tembok penyangga atap yang runtuh dan membatasi dengan tali rafia agar tidak dilalui orang maupun dijadikan parkiran kendaraan bermotor, tiba-tiba terdengar bunyi runtuhan yang sangat keras dari lantai 2 GOR Waringin dan setelah di cek ternyata seluruh atap GOR Waringin runtuh ke lantai 2.
Mesak Yenungga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Jayapura. Kapolsekta Abepura AKP Lintong Simanjuntak,SH,MH dan anggotanya kemudian mendatangi TKP melakukan pengecekan serta memintai keterangan para saksi-saksi. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Drs. Ahmad Musthofa Kamal,SH mengatakan, dari kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, kerugiaan materiil masih dilakukan pendataan oleh pihak terkait. ”Kasus tersebut dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Abepura,” ujar Kamal. (al)