Beragam cara dilakukan pemerintah daerah Kota Sorong Provinsi Papua Barat, TNI-Polri dan stakeholder terkait lainnya untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat sasaran vaksinasi. Kendati demikian, capaian vaksinasi di Kota Sorong meski di tingkat provinsi terbilang cukup bagus, namun secara nasional masih jauh dari target.
Rusmin, Sorong
Selain mengandalkan instansi teknis terkait Dinas Kesehatan dan perangkat dibawahnya seperti rumah sakit, puskesmas, puskesmas pembatu untuk melayani masyarakat yang hendak mendapatkan vaksinasi Covid-19, berbagai cara dilakukan pemerintah daerah Kota Sorong Provinsi Papua Barat, TNI-Polri dan stakeholder terkait lainnya untuk mempercepat vaksinasi.
Ya, untuk tingkat Provinsi Papua Barat, cakupan vaksinasi di Kota Sorong hanya kalah dibanding Kabupaten Manokwari, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Fakfak. Pertanggal 13 Desember, 52,13% sasaran vaksinasi di Kota Sorong telah mendapatkan suntikan vaksin covid-19 dosis pertama, hanya ‘kalah’ dari Kabupaten Manokwari yang telah mencapai 67,63%, Kabupaten Sorong 56,64% dan Kabupaten Fakfak 56,33%. Kendati demikian, secara kuantitas, jumlah warga sasaran vaksinasi yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama di Kota Sorong, tertinggi se-Papua Barat. Hingga Senin (13/12), total 102.048 warga Kota Sorong telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dari total 203.418 sasaran vaksinasi, lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Manokwari yang baru 89.766 warganya mendapatkan vaksinasi dosis pertama, dari total sasaran vaksinasi sebanyak 132.723 orang.
Cakupan vaksinasi yang berada di kisaran 52,13%, tentu masih jauh dari harapan dan target nasional 70% warga tervaksin dosis pertama di akhir Desember 2021. Meski demikian, tak mustahil target vaksinasi bisa tercapai di Kota Sorong di sisa waktu Desember ini. Karena itu, pemerintah daerah, TNI-Polri dan stakeholder terkait lainnya gencar melaksanakan vaksinasi.