MANOKWARI– Anggota Kodim 1809/Maybrat dipimpin Pasi Teritorial Kodim 1809/Maybrat Kapten Arh Untung Wiyono melaksanakan penjemputan pengungsi sebanyak 100 orang dari Kampung Kisor yang mengungsi ke beberapa kampung. Pemulangan para pengungsi dilakukan Jumat (24/12) atau sehari sebelum perayaan Natal.
Ini sesuai harapan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang menghendaki para pengungsi kembali ke rumah masing-masing untuk merayakan Natal secara damai. Sebanyak 100 orang pengungsi tersebut tersebar di Kampung Kroom sebanyak 85 orang, Kampung Kumurkek 9 orang dan Kampung Fategomi sebanyak 6 orang.
Pengungsi tersebut merupakan masyarakat yang memilih meninggalakan rumah pasca penyerangan dan pembantaian di Posramil Kisor, Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat, Papua Barat yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua pada 2 September 2021 silam, menyebabkan 4 prajurit TNI gugur.
Sebelum dilakukan penjemputan terhadap para pengungsi, pihak Kodim telah melakukan koordinasi, penyiapan alat transportasi dan personel pengawalan hingga penjemputan dan pengantaran serta memberikan bantuan tenaga untuk pembenahan rumah tinggal.
Dalam siaran pers Pendam XVIII/Kasuari, Pasiter pada kesempatan tersebut mengatakan kepada pengungsi bahwa wilayahnya saat ini aman sehingga tidak perlu khawatir untuk kembali ke rumah masing-masing karena dijaga oleh aparat TNI dan Polri. ”Kami pihak TNI dan Polri memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat dan menghimbau untuk kembali beraktifitas seperti sedia kala, kami memfasilitasi proses kembali ke rumah masing- masing,” tutur Pasiter.
Dikatakan pemulangan para pengungsi merupakan perintah Dandim Maybrat menindaklanjuti arahan serta pernyataan Pangdam XVIII/Kasuari beberapa waktu lalu bahwa wilayah Kisor aman. Di sisi lain, kepada kelompok berseberangan diminta tak perlu menakut-nakuti atau mengancam warga yang ingin kembali ke rumah untuk hidup normal.
Masih dalam siaran pers Pendam XVIII/Kasuari, Kadis Pertanahan Maybrat, Yustus Waiber memberikan arahan kepada pengungsi dan mengatakan bahwa sebentar lagi Natal tiba dan dirayakan sehingga pengungsi sebaiknya pulang dan merayakan natal di rumah masing-masing. ”Bahwa pemerintah daerah Kabupaten Maybrat menghimbau para pengungsi untuk kembali ke rumah masing-masing untuk menyambut Hari Raya Natal dan tahun baru,” ujarnya.
Tiba di Kampung Kisor Distrik Aifat Selatan selanjutnya warga masyarakat berdoa di Gereja Fito Kampung Kisor, Distrik Aifat di pimpin oleh Pendeta Assem. Para prajurit untuk membantu membersihkan rumah warga serta menurunkan barang dari kendaraan.
Turut hadir dalam penjemputan Kadis Pendapatan Melianus, Kadis Pertanahan Yustus Waiber, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yuliana Isir, Anggota Kodim 1809/Maybrat Babinsa, Anggota Polres Sorsel, personel BKO Kodim dan anggota Yonif 762. (lm)