Pemkab Manokwari akan Jadikan Pasar Sanggeng Sebagai Pasar Modern
MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Manokwari akan menjadikan Pasar Sanggeng sebagai pasar modern. Bupati Hermus Indou,S.IP,MM menyampaikan usulan pembangunan pasar modern tersebut kepada Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga pada kunjungan di Manokwari, Sabtu (11/12).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Manokwari M Situmorang di hadapan Wamendag memaparkan rencana pembangunan Pasar Sanggeng. Dibutuhkan anggaran Rp 170 Miliar untuk menjadi sebagai Pasar Sanggeng sebagai pasar modern, berkonstruksi 4 lantai.
Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan, usulan pembangunan modern ini akan segera ditindaklanjuti. Dalam pembangunan pasar, Kemendag sifatnya mendukung revitalisasi. Bupati diminta dapat menyampaikan usulan. ‘’Pak Bupati siapkan surat, bermohon ke kami (Kemendag). Kalau berkenan kami siap dan akan berikan (bantuan). Pak Bupati jangan kuatir,” ucapnya.
Untuk diketahui, di sela-sela kunjungan di Manokwari sebagai Ketua Umum Panitia Natal Nasional, Wamendag diajak oleh Bupati untuk melihat dari dekat kondisi Pasar Sanggeng. Pasar yang dibangun di era Bupati Drs Esau Sesa tahun 1991 ini lebih dari dua kali mengalami kebakaran. Los atau kios yang terbakar dibiarkan begitu saja, belum dibangun.
Bupati mengatakan, pada Oktober lalu, dirinya telah bertemu Wamendag di Jakarta guna menyampaikan usulan pembangunan atau rehabilitasi dua pasar di Manokwari, Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi yang pernah terbakar. Dengan kondisi saat ini, kedua pasar di ibu kota Provinsi Papua Barat ini tak optimal lagi. “Selain usia pasar yang dibangun tahun 1992, pasar ini juga telah mengalami kebakaran. Beberapa los tidak fungsional lagi,” tuturnya.
Luas Pasar Sanggeng 11.000 meter2 berada di tengah kota. Pasar sebagai salah satu objek vital dan menggambarkan kondisi umum suatu kota. ‘’Pasar ini berada di ibu kota provinsi, tetapi kok kondisinya seperti ini. Sehingga kami harapkan perhatian dari Bapak Wamendag untuk membangun,’’ tuturnya. Membangun pasar yang modern tak semudah membalikan tangan, tetapi perlu anggaran besar. APBD Pemkab Manokwari terbatas, sehingga harus ada bantuan dari pemerintah pusat. ‘’Kami datang ke Bapak Wamendag untuk membantu pembangunan pasar,’’ tuturnya.
Di hadapan Wamendag dan Bupati Manokwari, Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sanggeng, H Yasir menyampaikan beberapa usulan, di antaranya pembangunan kembali los atau kios di Pasar Sanggeng yang terbakar. Dia juga mengeluhkan soal ketersediaan air bersih, dan keamanan di dalam pasar. (lm)