Kabupaten Sorong Peringkat 3 Capaian Vaksinasi se-Papua Barat
SORONG – Belum tercapainya target vaksinasi 50 persen di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat membuat Forkopimda Kabupaten Sorong harus terus berupaya maksimal dalam mensosialisasikan manfaat vaksinasi. Wakil Bupati Sorong, Suka Harjono,S.Sos,M.Si mengatakan, sosialisasi vaksinasi harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat, termasuk bahasa daerah.
“Kita berupaya semaksimal mungkin, sebaik mungkin. Sosialisasi vaksinasi harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, termasuk bahasa daerah. Itu sudah saya tekankan kepada OPD,” ujar Wabup saat berdialog bersama Kapolres dan Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Sorong, Selasa (30/11) lalu.
Menurut Wabup Sorong, penggunaan bahasa daerah saat sosialisasi vaksinasi adalah cara paling sederhana untuk menyentuh masyarakat terutama yang berada di pedalaman. Wabup berharap, strategi tersebut dapat diterapkan oleh petugas kesehatan serta aparatur kampung yang selama ini hidup dekat dengan masyarakat. “Kalau bisa siapapun yang dekat dengan masyarakat bisa gunakan strategi ini. Apalagi yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Misalnya petugas kesehatan di kampung, atau kepala kampung sendiri yang memberikan pemahaman untuk warganya,” ujarnya.
Hal tersebut juga dimaksimalkan Polres Sorong melalui upaya jemput bola dengan menggelar kegiatan vaksinasi di perkampungan. Total puluhan gerai vaksinasi telah didirikan hampir di setiap kampung tersebar di Kabupaten Sorong. Kapolres Sorong AKBP Iwan Manurung,S.IK mengatakan, upaya tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Polres Sorong dengan Pemkab Sorong. Kapolres berharap, dengan masifnya upaya yang dilakukan, capaian vaksinasi yang tertinggal bisa dikejar. “Hampir setiap kampung sudah kami sisir, gerai vaksinasi berdiri dimana-mana. Yang jelas dimana ada celah yang memungkinkan untuk kegiatan vaksinasi pasti kami datangi. Kami berupaya semaksimal mungkin membantu Pemkab Sorong agar masyarakat bisa tervaksinasi,” tandas Kapolres.
Data vaksinasi pertanggal 1 Desember 2021, Kabupaten Manokwari menempati urutan pertama capaian vaksinasi di Papua Barat, dengan total sasaran yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 85.568 orang (64,5%). Urutan kedua diduduki Kota Sorong dengan total dosis satu sebanyak 101.286 orang (49,8%). Urutan ketiga, Kabupaten Sorong dengan total dosis satu mencapai 41,665 orang (49,5%). Berikutnya, Kabupaten FakFak dengan total dosis satu sebanyak 28.202 orang (49,5%). Disusul Kabupaten Raja Ampat total dosis satu mencapai 17.693 orang (41,1%). Selanjutnya, diikuti Kabupaten Teluk Bintuni 40,6%, Kabupaten Kaimana 40,3%, Teluk Wondama 39,2%, Sorong Selatan 33,9%, Manokwari Selatan 32,2%, Tambrauw 9,5%, Maybrat 6,7% dan Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) 0,6%. (ayu/ian)