SORONG – Guna meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kampung Yensawai dan Kampung Solol Kabupaten Raja Ampat, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, UP3 Sorong dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kemarin (20/12) memberikan bantuan di 2 kampung tersebut dengan total jumlah Rp 450 juta.
Manager PLN UP3 Sorong Martha Adi Nugraha mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan TJSL yang dilakukan oleh PLN ada di 2 lokasi, yang pertama di Kampung Yensawai adalah pemberian bantuan untuk Konservasi Terumbu Karang senilai Rp 200 juta. Kemudian kegiatan kedua dilakukan di Kampung Solol yakni pemberian bantuan Peralatan Cold Stroge senilai Rp 250 juta.
“Jadi dua kegiatan ini yang pertama di Yensawai tujuannya bagaimana kita menyelamatkan ekosistem terumbu karang di Yensawai. Sebagaiman kita ketahui di sana terjadi abrasi dan ekosistem terutama biota laut sudah semakin berkurang. Oleh karena itu, PLN hadir dengan memberikan bantuan terumbu karang,” jelasnya, Senin (20/12).
Adi, menambahkan sebelumnya di Kampung Sololo di bulan April sudah menikmati listrik 24 jam dan PLN melihat permasalahan di sana karena 95 persen penduduk di sana notabene bermata pencaharian sebagai nelayan. Di sana masalahnya adalah ketika mereka mengambil hasil tangkapan ikan, ikan tersebut tidak bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.
“Karena mereka harus mengambil es dari Kota Sorong dan biayanya sangat tinggi. Oleh sebab itu kami berikan solusi dengan memberikan bantuan Cold Stroge, dimana itu bisa menyimpan es, dimana es tersebut bisa menyimpan ikan dan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, kata Adi bahwa masyarakat di sekitar Kampung Solol tidak perlu lagi ke Sorong untuk membeli es batu, karena semua sudah bisa membeli es batu di Kampung Solol.
“Harapan kami, setiap kegiatan yang diberikan PLN dalam bentuk CSR atau TJSL harapannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di Yensawai dan Kampung Solol tujuannya adalah meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” pungkasnya.
Asisten ll Tata Pemerintah Setda Kabupaten Raja Ampat, Muhidin Umalelen mengatakan mewakili Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan masyarakat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT. PLN UP3 Sorong yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi tercapainya Raja Ampat terang. Selain itu juga apresiasi karena telah beberapa kali memberikan program tanggung jawab Sosial dan lingkungan sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya berharap sinergitas antara PT. PLN dan Pemda Raja Ampat akan terus ditingkatkan, sehingga seluruh kampung di Raja Ampat dapat dialiri listrik dan mendapatkan suasana terang baik di siang dan malam hari,” ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga dan menggunakan bantuan dari PT. PLN dengan baik. Sehingga dapat memberikan manfaat dan peningkatan ekonomi. “Mari bersama – sama menjaga agar aset PT. PLN yang ada ditiap kampung dalam kondisi baik. Hal ini agar pelayanan kelistrikan di kampung dapat dinikmati dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Warga Yensawai, Rosita mengaku sangat senang dan sangat terbantu karena mata pencaharian sudah meningkat. Dimana PLN bukan hanya menerangi namun juga peduli terhadap lingkungan dan ekonomi masyarakat.
“Kami senang karena hadirnya PLN membantu kami menerangi listrik di kampung kami. Sebelum ada PLN ini, kami tidak bisa simpan ikan terlalu lama. Kemudian bantuan untuk terumbu karang, karena di sini sudah terjadi abrasi sehingga kami juga menanam Mangroove,” ungkapnya.
Hal senada dikatakan Warga Kampung Solol, Isak Klasin mengaku dengan bantuan dari PLN dapat membuat ikan hasil tangkapan mereka bertahan lama dan tidak perlu membuang waktu dan uang untuk beli es batu ke Waisai dan Kota Sorong.
“Terima kasih PLN, kita awalnya kesulitan menyimpan ikan. Tapi karena bantuan cold storage ini bikin kita tidak perlu ke Waisai atau Kota Sorong untuk beli es batu harga hanya ratusan ribu saja tetapi harga BBM bisa sampai jutaan. Untuk saat ini penyimpanan saat ini gratis, tapi kalau es batu dibayar,” pungkasnya.
Fasilitator masyarakat atau PIC PKSPL IPB, Nurdana Rizki Pratiwi menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN UP3 Sorong yang telah mendukung program konservasi ekosistem pesisir melalui program Corporate Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial di Kampung Yensawai yang mana Kampung Yensawai merupakan kampung dampingan PKSPL IPB.(zia)