Wisata Kampung Malaumkarta jadi Fokus Utama
AIMAS – Dinas Pariwisata Kabupaten Sorong terus berupaya memaksimalkan tata kelola dan pemasaran pariwisata di Kabupaten Sorong, Kamis (9/12). Komitmen ini dilakukan melalui pelatihan tata kelola pariwisata bagi SDM pariwisata dari beberapa destinasi.
Sebanyak 40 peserta yang berasal dari Malaumkarta, Malgufuk, Batu Lubang, Klamono dan Jeflio diikutsertakan dalam pelatihan tersebut.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Gesang Supratjahjo, S.Sos berharap, pelatihan tersebut dapat memberikan implikasi berupa peningkatan perekonomian daerah. Apalagi, kata Gesang, selama ini tata kelola pariwisata di Kabupaten Sorong memang belum maksimal.
“Ini adalah kesempatan yang jarang ada, sehingga ketika ada harus dimanfaatkan sejauh mungkin. Harapanya akan ada implikasi atau perputaran ekonomi, terutama di wilayah sentral sekitar destinasi wisata,” ujar Gesang.
Dikatakan Gesang, ini adalah langkah yang baik, dimana upaya pengelolaan pariwisata di Kabupaten Sorong ditindak lanjuti melalui pelatihan dengan melibatkan generasi muda yang berada di sekitar Destinasi Wisata.
Pengelolaan pariwisata termasuk hal yang cukup prestis, sehingga upayanya harus dilakukan secara bertahap. Sejauh ini dukungan pengelolaan pariwisata oleh pemerintah daerah baru menyentuh fasilitas fisik berupa pembangunan jalan menuju destinasi wisata. Namun ke depan bidang pariwisata tentu akan menjadi fokus pemerintah daerah.
“Kegiatan bidang pariwisata saat ini menjadi salah satu fokus pemerintah daerah. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa Kabupaten Sorong dianugerahkan berbagai kekayaan alam,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sorong menekankan, pramuwisata diharapkan mengikuti pelatihan karena harus menyesuaikan dengan kemampuan teknologi dalam upaya pemasaran.
Diakui Dorce, secara spesifik destinasi yang ada memang belum cukup siap untuk dipasarkan melalui platform digital. Namun fasilitas penunjang pemasaran pariwisata akan disusulkan dalam waktu mendatang.
Dibeberkannya, salah satu destinasi yang akan jadi fofus pemerintah daerah untuk digarap lebih dulu adalah destinasi wisata Kampung Malaumkarta. “Malaumkarta jadi fokus utama. Karena disana ada keunikan daya tarik yaitu pergantian dua jenis burung. Siang ada kelelawar, sore berganti burung camar,” tandasnya. (ayu)