SORONG – Ribuan umat muslim yang memadati lantai dasar Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong, Sabtu (18/12) terpukau dengan tauziah Ustadz kondang, Dr. H. Das’ad Latief, S.Sos, S.Ag, M.Si, Ph.D.
Jika selama ini jemaah hanya menyaksikan di layar kaca ataupun di media sosial, kehadiran Ust Das’ad Latif di Masjid Al Akbar Kota Sorong tak ingin dilewati begitu saja, hingga sorotan kamera HP dari jemaah pun langsung mengiringi Ustad yang dikenal dengan dakwahnya yang ringan, lucu dan santai itu.
Sadar begitu banyak kamera HP yang menyorotnya, Ustad Das’ad Latif pun minta jemaah untuk menghentikan siaran langsung (live). Ustad kelahiran Bungi, 21 Desember 1973 yang kerap melontarkan kata andalannya ‘beleng-belang’ itu tak ingin tauziahnya di “live’kan karena jangan sampai ada yang tersinggung sehingga Ia pun minta tauziahnya di Masjid Al Akbar disaksikan saja di youtobe miliknya.
Dalam tauziah bertema ‘Bersama Menuju Jannah’. Ustadz Das’ad Latif mengatakan, ada beberapa cara yang bisa menjadi jalan menuju surga. Namun sebelum mendapatkan surga di akhirat, manusia harus lebih dahulu meraih surga di dunia. Salah satunya dengan memiliki pasangan yang soleh dan soleha.
“Punya istri atau suami yang baik, luar biasa sekali manfaatnya. Selain surga dunianya bisa kita dapat, insya Allah dengan pasangan yang baik juga bisa mengetatkan kita mencapai surga di akhirat,” kata Ustadz Das’ad Latif yang memukau jemaah.
Bagaimana menjaga keharmonisan pasangan suami istri dipaparkan Ustad Das’ad Latif secara santai dan lucu, hingga membuat jemaah pun tertawa. Melayani suami dengan baik, jangan marah-marah saat suami pulang kerja, merupakan salah satu kunci harmonis keluarga.
Poin berikutnya sebagai syarat menuju surga adalah memiliki anak yang soleh dan solehan, harta yang berkah dan amal jariyah. Sedekah jariyah. dikorelasikan dengan lelang amal yang dilaksanakan panitia pembangunan Masjid Agung Al-Akbar Kota Sorong.
“Kalau bapak ibu punya harta banyak, kemudian meninggal, harta tersebut pasti ditinggalkan untuk anak-anak. Baik kalau itu dimanfaatkan, tapi kalau disalah gunakan, bisa bahaya. Apalagi kalau sampai jadi rebutan. Makanya ibu, bapak, jika merasa mampu, punya harta berkecukupan, sisihkanlah untuk sedekah jariyah. Misalnya pembangunan masjid ini,” ujar Ustadz sambil melucu di hadapan jama’ah.
Berkaitan dengan sedekah jariyah, Ustadz Das’ad Latif juga memberikan contoh nyata dengan turut memberikan sedekah senilai Rp 6,5 juta guna pembangunan kubah masjid. Bukan hanya itu, Ustadz Das’ad juga membuka lelang foto dengan harga Rp 2 juta. Serta melelang baju gamis miliknya senilai Rp 5 juta. Uang hasil lelang tersebut nantinya akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid Agung Al-Akbar Sorong.
Lelang amal dari Ustadz Das’ad Latif mendapat respon positif dari sekian jama’ah yang hadir, salah satunya adalah Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan. Kapolres Sorong Kota bersama istri turut mengabadikan momen bersama Ustadz kondang tersebut. Selain Kapolres, lelang foto bersama Ustad Das’ad Latif senilai Rp 2 juta juga diikuti beberapa kelompok ibu-ibu majelis ta’lim , seperti Majelis Taklim Bhayangkari Polres Sorong Kota, Majelis Taklim Al Hidayah KKM Bone, Kepala BMKG Sorong dan lainnya.
Sekretaris MUI Kota Sorong, Ustad Agung Sibela, S.Sos mengatakan, kehadiran Ustad Das’ad Latif didadatangkan khusus oleh panitia Pembangunan Masjid Al Akbar Sorong dalam rangka penggalangan dana pembangunan Masjid Al Akbar Sorong yang dalam tahap renovasi.
Berlangsung sekitar 2 jam, tablig akbar di penghujung tahun ini berlangsung lancar. Saat akan meninggalkan Masjid Al Akbar Sorong, padatnya jemaah membuat warga pun harus jalan pelan-pelan ka hingga sampai di pintu pagar masjid. Padatnya jemaah membuat suasana pun seperti saat lebaran pulang sholat Id’. Pantauan Radar Sorong, Tabliq Akbar ini turut dihadiri sejumlah pejabat , Kapolres Sorong Kota, Dandim 1802/Sorong, Asisten II Setda Kota Sorong. (ayu)