SORONG– Gempa Bumi tektonik berkekuatan 5, 5 magnitudo yang mengguncang wilayah Papua Barat pada , Minggu (19/12) pukul 03:26 : 03 WIT dini hari membuat warga di Papua Barat, khususunya wilayah Sorong Raya langsung terjaga dari tidurnya. Bahkan tidak sedikit warga yang langsung berhamburan keluar dari rumah.
Gempa dengan episenter yang berlokasi di Laut pada jarak 46 Km arah Timur Laut Kota Sorong dengan kedalaman 32 Km tidak berpotensi tsunami. Kepala Pusat Gempabumi dan tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, M.Si dalam releasenya menyebutkan dengan memperhatikan lokasi episenter dana kedalaman hiposenternya , gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault) .
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil permodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami,”ujar Bambang Setiyo Prayaitno.
Lebih lanjut dikatakan, pada pukul 03.55 WIT, Setelah gempa, beberapa menit kemudian, warga kembali merasakan gempa susulan namun tidak sekuat gempa pertama yang berkekuatan M 5,5.
Hal ini juga terlihat dari hasil monitoring BMKG yang menunjukkan adanya 2 (dua) aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo M3,9 dan M3,6.
Seperti biasa, saat ada kejadian luar biasa, medsos pun langsung ramai dengan status maupun kiriman gambar info gempa dari BMKG. Di beranda facebook, ramai dengan status “Gempa”, “Ya Allah gempa kuat sekali, semoga dalam lindungan Allah SWT”. “Allahuakbar gempa, lindungi kami semua ya rabb”. “ Gempa ,5, 5 magnitudo langsung bangun”.
“ Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,”imbau Bambang Prayitno, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Selain di wilayah Sorong dan sekitarnya, pada pukul 01:30:50 WIT, Wilayah Kabupaten Kaimana juga diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini di Kaimana berkekuatan M=4.6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat -3.92 LS dan 133.56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 36 km arah Barat Daya Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat pada kedalaman 17 km .
Pascagempa, pukul 05.30 WIT, wilayah Sorong Raya diguyur hujan dengan intensitas sedang. “Semoga kita senantiasa selalu dalam lindungan Allah SWT, Aaminn”. (ros)