Wisuda Periode ll TA 2020/2021 Sebanyak 38.946
SORONG-Universitas Terbuka (UT) menyelenggarakan Wisuda Periode II Tahun Akademik 2020/2021 dengan Tema “Mewujudkan SDM Unggul Melalui PTTJJ di Era New Normal”. Masih dalam masa pandemi Covid-19, Wisuda dilakukan secara online atau daring.
Universitas Terbuka (UT) kembali menggelar acara wisuda secara daring untuk ketiga kalinya, Selasa (30/11). Pada Wisuda Periode II Tahun Akademik 2020/2021 yang dihelat pada masa Pandemi Covid-19 ini sebanyak 38.946 wisudawan resmi menyandang gelar akademiknya setelah lulus studi dari jenjang Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana.
Untuk rincian secara umum dari total 38.946 yang diwisuda yakni sebanyak 125 Pascasarjana S2 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sebanyak 29.544 Sarjana S1 dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sebanyak 69 Pascasarjana S2 dari Fakultas Ekonomi. Sebanyak 3.736 Sarjana S1 dari Fakultas Ekonomi. Sebanyak 42 Pascasarjana S2 Ilmu Administrasi Publik dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial & Ilmu Politik.
Kemudian, sebanyak 4.914 Sarjana S1 dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial & Ilmu Politik. Sebanyak 145 Diploma 4 Kearsipan dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial & Ilmu Politik. Sebanyak 144 Diploma 3 perpajakan dari Fakultas Hukum Ilmu Sosial & Ilmu Politik. 4 Pascasarjana S2 Manajemen Perikanan dari Fakultas Sains & Teknologi. Serta sebanyak 223 Sarjana S1 dari Fakultas Sains & Teknologi.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan penghargaan kepada wisudawan terbaik. Mereka yang meraih Predikat Kelulusan Dengan Pujian tersebut yaitu untuk program Magister, mahasiswa dengan nama Ni Putu Ariasih (Program Studi Magister Manajemen dari UPBJJ-UT Denpasar) dengan IPK 4,00 dan untuk program sarjana, mahasiswa dengan nama Gunardi (Prodi Ilmu Hukum UPBJJ-UT Batam) dengan IPK 3,96.
Kemudian UT Sorong meluluskan 255 mahasiswa. Adapun dari 255 mahasiswa UT Sorong yang lulus, terpilih 5 terbaik dari masing-masing fakultas untuk mengikuti prosesi wisuda daring ini. Lima mahasiswa terbaik tersebut adalah, Jane Gladies Sumilat program studi PGSD-S1 dengan IPK 4,00, Sumarni (Prodi Magister Manajemen) dengan IPK 3,82, Tuwendy Marlan (Prodi Akuntansi) dengan IPK 3,78, Esther Mutiara Santallum Ekklesia Tibalia (Prodi Sastra Inggris Bidang Minat Penerjemahan) dengan IPK 3,35, dan Rifka Katalane (Prodi PGSD – S1) dengan IPK 2,71.
Dalam sambutannya, Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D. menyampaikan selamat kepada para wisudawan. Wisuda dalam jaringan (daring) ini tidak mengurangi makna dan kebahagiaan sebagai momen penting atas capaian prestasi akademik di UT.
“Dalam wisuda ini mengangkat tema Mewujudkan SDM Unggul Melalui PTTJJ di Era New Normal. Pemilihan tema ini masih berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat. Era New Normal mengharuskan setiap orang untuk mampu beradaptasi, baik dalam bekerja maupun belajar di tengah-tengah wabah covid-19,” jelasnya.
Kemudian, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para pendiri UT yang telah berpikir jauh ke depan dengan mengembangkan program pendidikan jarak jauh.
“Esensinya adalah bahwa para pendiri UT sudah memikirkan mengenai learning from home atau belajar dari rumah sejak dahulu. Sistem pendidikan jarak jauh dahulu sama sekali tidak pernah dipikirkan dan saat ini seluruh dunia mengakui sistem ini dengan memasuki era baru yang disebut era disrupsi,” ujarnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dalam sambutannya juga memberikan apresiasi terhadap komitmen yang diberikan oleh Universitas Terbuka dalam menyiapkan atlet-atlet Indonesia, agar tidak saja berprestasi di lapangan.
“Tetapi juga lebih percaya diri karena dibekali oleh ilmu pengetahuan yang dituntut harus dimiliki oleh masyarakat sekarang ini,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga penandatanganan perjanjian kerja sama antara Universitas Terbuka dengan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) tentang pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK), data kependudukan, dan Kartu Tanda Penduduk elektronik dalam lingkup Universitas Terbuka serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Terbuka dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat tentang peningkatan kompetensi sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi di Universitas Terbuka.
Sementara itu, Jane Gladies Sumilat, program studi PGSD-S1 dengan IPK 4,00 mengaku senang karena mendapatkan predikat cumlaude. Hanya saja, menurutnya wisuda kali ini berbeda. Namun tidak mengurangi rasa bahagia.
“Kesan saya setelah mengikuti upacara wisuda UT secara daring ini, terasa berbeda. Kalau secara luring lebih rame, lebih khidmat, lebih terasa suasana wisudanya. Tetapi walaupun demikian tidak mengurangi sukacita dan kebahagiaan kami yang telah diwisuda hari ini,” katanya.(zia)