Kadisnaker: Khusus Orang Asli Papua Karena Gunakan Dana Otsus
SORONG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap Orang Asli Papua yang berprofesi Satpam atau Security belum memiliki sertifikat, serta untuk meningkatkan kompetensi. Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong bekerja sama dengan PT.Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS), memberikan pelatihan dan pendidikan yang berkualitas, yakni Pendidikan Dasar Satuan Pengamanan “Garda Pratama” angkatan XXI tahun 2021.
Pelatihan ini juga bekerja sama dengan Polda Papua Barat. Kemudian pelatihan dilaksanakan sejak tanggal 14 November hingga 25 November 2021. Total Security yang mengikuti pelatihan dari dinas tenaga kerja 30 orang, kemudian untuk umum Kota Sorong ada 47 orang. Sementara dari kabupaten kota lain seperti Manokwari, Biak, Serui, Fakfak total semua ada 113 orang.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Izak Djitmau,S.Sos mengatakan kegiatan ini dalam rangka memberikan pendidikan dan pelatihan bagi satpam/security yang Disnaker lakukan adalah sudah termasuk di dalam program-program Pemerintah Kota Sorong melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, menggunakan dana otonomi khusus.
“Jadi program itu namanya program pelatihan security Garda Pratama. Karena hal ini penting karena perusahaan-perusahaan kemudian dunia usaha dan dunia industri Kota Sorong, mereka merekrut tenaga security melalui dinas tenaga kerja. Kemudian kita seleksi mereka punya berkas, ternyata banyak jatuh atau gugur terkait dengan sertifikasi Garda Pratama ini. Karena pendidikan kompetensi di bidang ini harus dididik dan kerjasama ini dilakukan oleh dinas tenaga kerja dengan PT PKSS dengan Polda Papua Barat dalam hal ini sebagai instruktur,” jelasnya usai menutup kegiatan pelatihan, Kamis (25/11).(zia)