SORONG-Terhitung 4 hari sudah Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing, berkantor di Kota Sorong, guna memantau pelaksanaan percepatan vaksinasi di wilayah Kota Sorong, lantaran target pencapaian vaksin di Kota Sorong harus mencapai 50 persen di akhir bulan November 2021.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing menjelaskan, beberapa hari belakangan ini dirinya selalu bolak-balik Manokwari- Sorong. Ia sudah menetap selama 4 hari di Kota Sorong, kemungkinan pada Kamis (18/11) ia akan kembali ke Manokwari, dan dalam waktu dekat ia akan kembali mengunjungi Kota Sorong.
“Nanti saya lihat situasi, saya kembali lagi ke Sorong. Intinya saya ingin memantau terus di Kota Sorong. Kami memilih Kota Sorong, karena angka masyarakat yang harus di vaksin lebih besar, dibandingkan kabupaten lainnya. 203.000 jiwa di Kota Sorong, sedangkan yang di vaksin baru 85 ribuan atau 42 persen,”jelasnya, kemarin.
Artinya, sambung Kapolda Papua Barat masih tersisa 8 persen lagi untuk mencapai 50 persen. Kapolda Papua Barat optimis dalam waktu 15 hari lagi, target 50 persen sudah tercapai. Menanyakan kendala yang dialami kepolisian dalam pelaksanaan vaksinasi, Kapolda Papua Barat mengungkapkan selama ini kendala bisa diantisipasi.
“Tapi, yang paling penting adalah keterlibatan masyarakat. Makanya, selain pemahaman terbentuknya kekebalan tubuh, masyarakat juga diberikan sembako, doorprize dengan berbagai hadiah menarik, untuk membantu masyarakat dan menarik minat untuk ikut vaksinasi”ungkapnya.
Pemberian doorprize tersebut, sebagai bentuk menyadarkan masyarakat agar mau untuk divaksin. Kapolda Papua Barat dengan tegas meminta keterlibatan intansi lainnya salah satunya Pemerintah Kota Sorong agar turut gencarkan vaksinasi.
“Karena selama 10 hari pelaksanaan vaksinasi, pencapaian vaksinasinya hanya naik 3 persen. Jadi, bila Polda Papua Barat melaksanakan vaksinasi namun tidak didukung oleh pihak lain tidak akan naik ke angka satu persen. Saya minta agar kita memiliki komitmen, karena ini untuk kita bersama dan kesehatan masyarakat adalah nomor 1,”tegasnya. (juh)