WAISAI – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Raja Ampat melalui Bidang Industri menggelar pelatihan pengolahan abon berbahan dasar ikan bagi pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Kabupaten Raja Ampat. Pelatihan yang dilaksanakan di aula Pertemuan Kormansiwin Cotagge, Waisai, tiga hari sejak Senin – Rabu (8-10/11).
Ketua Panitia, Muhammad Ihsan, S.K.M selaku Kepala Bidang Industri Dinas Perindag Raja Ampat kepada Radar Sorong mengatakan, tujuan dilaksanakannya pelatihan tersebut agar terciptanya pelaku kreatif sub sector pengolahan hasil laut dalam hal ini pembuatan abon berbahan dasar dari ikan, sehingga mampu berdaya saing tinggi untuk mengangkat potensi kekayaan lokal.
“Masyarakat termotivasi untuk mengelola dan mengembangkan industri rumah tangga diantaranya pengolahan hasil laut,” katanya.
Ia berharap masyarakat dapat lebih produktif lagi untuk memasarkan hasil produksi terutama pengolahan hasil laut, sebagai sebuah potensi pengembangan ekonomi bagi masyarakat itu sendiri. Sehingga dapat terwujudnya industri pengolahan hasil laut yang optimal dan berkualitas,”ujarnya.
Dibeberkannya, kegiatan pelatihan pembuatan Abon ikan yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari di tahun 2021 melibatkan perwakilan pelaku usaha IKM di beberapa kampung dan distrik di Kabupaten Raja Ampat kurang lebih berjumlah 30 orang yang terdiri dari, Distrik Waigeo Selatan berjumlah 10 orang yang berasal dari kampung Saonek 5 orang dan kampung Saporkren 5 orang, Distrik Batanta Utara berjumlah 10 orang yg berasal dari kampung Arefi 5 orang dan kampung Yensaway 5 orang. Termasuk peserta dari Distrik Teluk Mayalibit berjumlah sebanyak 5 orang yang berasal dari kampung Lopintol dan dari Distrik Kota Waisai berjumlah 5 orang yang berasal dari Kota Waisai.
Pelatihan ini mendatangkan narasumber sebanyak 1 orang yang berasal dari Balai Latihan Kerja (BLK) Sorong. Adapun metode pelatihan yang diberikan kepada peserta yakni, ceramah, diskusi dan praktik pembuatan abon ikan.
“Pelatihan ini menggunakan anggaran yang bersumber dari DPA Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2021. Untuk itu, diharapkan bagi semua peserta setelah mengikuti pelatihan pengelolaan abon ikan ini dapat dikembangkan lagi di kampung masing-masing.”pungkasnya.
Pembukaan pelatihan pengelolaan Abon Ikan sebelumnya dibuka oleh Asisten II Setda Raja Ampat, Noak Komboi, SH,. M.Si. Dihadiri, Kepala Disperindag Raja Ampat, H. DJalali, M.SI, Sejumlah Pimpinan OPD beserta Staf Disperindag Raja Ampat.(hjw)