WAISAI – Peringati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke – 57 Tahun 2021, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Raja Ampat (R4) menggelar gerakan vaksinasi massal bagi pelajar dan masyarakat di halaman RSUD Raja Ampat, Jumat (12/11) dengan tema Sehat Negeriku,Sehat Indonesiaku, Raja Ampat Tangguh Dimasa Pandemi Covid-19.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, Kepala Dinkes Rahman Putera, SKM, Sekretaris Dinkes, Petrus Miokbun, perwakilan Kodim 1805/Raja Ampat, Pos TNI-AL, Direktur RSUD Meidi Lidia Maspaitella, S.Gz,.MM, seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes) dan bagian administrasi di lingkungan RSUD dan UPT Puskesmas Waisai beserta Pimpinan OPD lainnya, dibantu personel Polres Raja Ampat.
Pantauan Radar Sorong, gerakan vaksinasi massal diikuti ratusan pelajar terdiri dari siswa-siswi SMP dan SMA/SMK maupun masyarakat umum di Kota Waisai. Meskipun diadakan hanya sehari saja, namun begitu antusias diikuti hingga selesai. Selain mengikuti vaksinasi para pelajar berkesempatan untuk mengikuti lomba Tik-Tok berhadiah menarik dan doorprize berupa kipas angin, kulkas, mesin cuci, handpone android, blender, dispenser, springbad dan hadiah-hadiah menarik lainnya bagi peserta vaksinasi.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh para tenaga kesehatan berada di Kota Waisai, distrik maupun kampung-kampung di R4. Termasuk, nakes yang berada di seluruh Indonesia maupun dunia. “Walaupun, kita mengalami Pandemi Covid-19 beberapa tahun yang lalu, tetapi saat ini sudah agak sedikit memberikan kebahagiaan bagi kita. Pengertiannya bahwa, Pandemi Covid-19 yang dihadapi bisa dapat diturunkan,” ujarnya.
Untuk peringatan HKN di Kota Sorong dipusatkan di kantor Wali Kota Sorong ditandai dengan apel pagi di halaman Kantor Wali Kota, Jumat (12/11).
Wakil Wali (Wawali) Kota Sorong, dr.Hj.Pahimah Iskandar ketika memimpin Apel Pagi, mengatakan HKN ke-57 tahun bukanlah usia yang singkat, banyak pencapaian pembangunan kesehatan yang sudah diraih.
“Namun saat ini dan kedepannya masih banyak kendala dan tantangan yang perlu kita hadapi, berkolaborasi secara profesional yang dilandasi moral. Tetap harus kita kedepankan terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 seperti yang kita alami saat ini,” katanya.
Sementara perkembangan data Covid-19 Kota Sorong per 31 Oktober 2021, total kasus terkonfirmasi 6.179, kasus aktif 4 dan kasus sembuh 6.082, total kasus meninggal 93 serta total kasus negatif 39.588.
Kota Sorong mengalami 2x peningkatan kasus Covid-19. Gelombang pertama pada September 2020 dan gelombang kedua pada Juni 2021. Terjadi penurunan jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sejak awal Agustus 2021 dan terus menurun hingga saat ini.(hjw/zia/ian)