SORONG – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) telah menjadi pemegang saham mayoritas di Bank Muamalat Tbk. Hal tersebut, sudah diumumkan oleh BPKH secara resmi pada Selasa, 16 November 2021.
Pada pengumuman tersebut disebutkan pada 21 Juni 2021 serta 15 November dan 16 November 2021, BPKH telah menerima hibah saham Bank Muamalat.
Hibah saham tersebut berasal dari Islamic Development Bank, Bank Boubyan, Atwill Holdings Limited, National Bank of Kuwait, IDF Investment Foundation, dan BMF Holding Limited sebanyak 7,903 miliar saham atau setara dengan 77,42 persen, sehingga total kepemilikan saham BPKH di Bank Muamalat menjadi 78,45 persen.
Kepala Cabang Bank Muamalat Sorong, Sumardi saat dikonfirmasi membenarkan diambil alihnya Bank Muamalat oleh BPKH.
“Sesuai dengan keterbukaan informasi yang dikeluarkan oleh BPKH, kami dari Bank Muamalat menyampaikan bahwa informasi tersebut benar adanya. Informasi yang lebih rinci akan kami sampaikan segera,” jelasnya, kepada Radar Sorong.
Sumardi menuturkan, jika keputusan tersebut tentunya menjadi keputusan tepat, karena semakin menegaskan jika Muamalat merupakan bank untuk ummat. Apalagi, keberadaan BPKH merupakan badan pengelola keuangan haji yang semakin menguatkan kepercayaan ummat untuk menyimpan dananya di Bank Muamalat.
“Tentu keputusan ini sangat baik bagi perseroan, ini juga semakin menegaskan jika Bank Muamalat meruapakan bank untuk ummat. BPKH juga sebagai pengelola keuangan Haji, sudah sangat dikenal di masyarakat. Sehingga dipastikan untuk kolaborasi yang sangat bagus,” jelasnya.
Sumardi menambahkan, pasca diambil alihnya Bank Muamalat oleh BPKH seluruh aktivitas keuangan utamanya pelayanan nasabah tidak akan berdampak. Masuknya BPKH, sambung Sumardi sebagai pemegang terbesar saham, Bank Muamalat akan semakin memperkuat permodalan, bisnis dan layanan bank muamalat pastinya.
”Masyarakat tidak perlu ragu lagi untuk memilih Bank Muamalat sebagai bank untuk transaksi khususnya layanan haji. Karena buat ummat sendiri akan semakin menguatkan identitas bank Muamalat sebagai bank layanan haji nomor satu di Indonesia di karenakan BPKH sendiri adalah lembaga yang mengelola dana haji,”pungkasnya. (juh)