.
”Musda IV Partai Demokrat PB Evaluasi Menuju Pemilu 2024”
SORONG-Partai Demokrat Provinsi Papua Barat (PB) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) IV, yang berlangsung di Kyriad Hotel Sorong, Selasa (9/11). Musda IV dilaksanakan guna memilih kembali Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat, periode 2021-2026.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara virtual, mengatakan Musda IV Partai Demokrat Papua Barat bukan hanya dijadikan kegiatan reguler yang biasa-biasa saja atau formalitas belaka. AHY, juga mengatakan bahwa bilamana kader setia dan kompak dirinya berkeyakinan Partai Demokrat akan berjaya di tahun 2024. Menurut AHY Musda dijadikan evaluasi menuju kejayaan di masa depan.
“Musda mencari panglima baru dari tingkat DPD hingga DPC, dan sinergi yang baru. Jika terbangun apapun ujian kita hadapi tetap kokok dan kuat,” tegas AHY. “Tapi Musda IV dijadikan ajang konsolidasi untuk menjadikan roda organisasi dapat bekerja lebih cepat. Semua kader harus memiliki kesiapan jiwa raga termasuk kesiapan organisasi, menghadapi pemilu 2024 mendatang. Karena banyak dinamika yang akan dihadapi bersama, yakinkan Partai Demokrat siap mulai dari leadership atau kepemimpinannya,” sambungnya.
Lanjut Ketum, siapapun yang terpilih sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat diharapkan dapat menjadi panglima dan nahkoda, untuk dapat memenangkan hati dan pikiran masyarakat di Papua Barat khususnya.
“Partai Demokrat hari ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita patut bersyukur boleh berbangga tetapi tidak boleh kita menjadi puas diri bahwa akhir-akhir ini, sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas Partai Demokrat yang mengalami peningkatan kenaikan secara positif,” katanya dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat Provinsi Papua Barat, yang berlangsung di Kyriad Hotel Sorong, Selasa (9/11).
Dalam kesempatan itu juga AHY meminta Kader harus setia, solidaritas. “Semua sudah dilakukan menjadi kekuatan partai. Kita ingin partai Demokrat berjaya Partai Demokrat,” kata AHY.
AHY juga mengatakan Partai Demokrat tidak boleh di pandang sebelah mata. Untuk itu, ia bersyukur bahwa perlahan Partai Demokrat terus menunjukan positif. Tentunya semua yang dilakukan atas kerja keras para kader dengan berbagai kegiatan. Survey partai Demokrat naik secara positif.
“Gerakan nasional partai demokrat lawan corona dan berbagi, bulan bakti semua itu tdk lepas di masyarakat yaitu koalisi dengan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat Abdul Faris Umlati, mengatakan, pelaksanaan Musda IV dilakukan secara tatap muka dan juga virtual yang diikuti oleh Ketua, Sekjen serta Kepala BPOKK Partai Demokrat.
“Saya mengajak kita semua untuk harus membakar semangat dan memberikan identitas diri, sebagai seorang pejuang kader partai demokrat,” ungkap Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat.
Dikatakan Faris, dirinya yakin dan percaya bahwa eksistensi dari pada kader Partai Demokrat yang ada di seluruh kabupaten, kota maupun Provinsi Papua Barat akan memberikan harapan di tahun 2024 mendatang.
Partai Demokrat, sambungnya, bukan partai kecil. Partai Demokrat adalah partai yang diperhitungkan oleh semua partai yang ada di nasional khususnya di Provinsi Papua Barat.
Lanjutnya, Musda IV Partai Demokrat di Provinsi Papua Barat adalah bagian dari pada langkah tahapan maju kader Partai Demokrat Provinsi Papua Barat untuk menata kembali semangat juang di tahun 2024.
Menurut Faris, dibawah kepemimpinannya 5 tahun telah mengantarkan kader Partai Demokrat yang menjadi Bupati Kaimana. Tentunya Partai Demokrat Papua Barat juga sudah memberikan warna di legislatif, baik DPRD Kota dan Kabupaten juga Provinsi Papua Barat.
“Harapan tidak sampai disitu, kita akan berjuang agar kader demokrat harus pimpin kabupaten, kota dan provinsi. Selama kepemimpinan saya, kiranya dapat dikoreksi. Para kader demokrat di kabupaten dan kota juga diimbau untuk sama-sama koreksi diri, karena apa yang dibuat untuk kejayaan Partai Demokrat kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BPOKK Herman Khaeron menyatakan, untuk mencapai tujuan dan target organisasi dapat dilakukan percepatan Musda. “Musda harus disemangati sebagai ajang untuk mengkosolidasikan seluruh partai dan rekonsiliasi bagaimana pemantapan menuju kemenangan 2024 mendatang,” pungkasnya.(zia)