SORONG – Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut, Laksamana Madya TNI Nurhidayat, yang diwakil Wadan Kodiklatal Laksda TNI Agus Hariadi menutup sekaligus melantik dan menyumpah program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Laut angkatan XLI, Senin (18/10) di lapangan upacara Makoarmada III Katapop, Kabupaten Sorong.
Penutupan pendidikan tersebut diikuti 249 prajurit dengan rincian 100 prajurit siswa Dikmaba (87 pria dan 13 wanita) dan 149 prajurit siswa Dikmata. Upacara berlangsung tertib dan menerapkan protokol Kesehatan. Upacara dimeriahkan tarian kolosal yang sarat spirit kebangsaan, nasionalisme, dan militansi serta lagu-lagu popular dari berbagai daerah.
Selama enam bulan Pendidikan, dibuka tanggal 22 April 2021 terbagi dalam tiga tahap, yaitu Pendidikan Dasar Keprajuritan selama tiga bulan, Pendidikan Dasar Golongan satu bulan, dan Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan selama dua bulan.
Komandan Kodiklatal dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wadan Kodiklatal Laksda Agus Hariadi antara lain mengatakan, keberhasilan tugas-tugas TNI Angkatan Laut tidak hanya ditentukan oleh kehebatan teknoligi Alutsista, tetapi sangat tergantung pada keunggulan dan profesionalisme prajurit Matra Laut sebagai pengawak organisasi.
Setelah selesai melaksanakan pendidikan, tambah Wadan Kodiklatal Laksda Agus Hariadi selanjutnya prajurit akan melaksanakan pelatihan selama 1 bulan, yang bertujuan agar lebih familiar terhadap tugas-tugas sebelum prajurit ditetapkan ditempat tugas yang sesungguhnya, baik di kapal maupun satuan-satuan yang ada di TNI AL ini
Menanyakan terkait kemungkinan adanya program perekrutmen calon Prajurit TNI AL melalui jalur Otsus, Wadan Kodiklat mengungkapkan masukan tersebut akan ia sampaikan kepada komandan tertinggi, namun tentunya usulan tersebut merupakan terobosan yang sangat luar biasa.
“Tentunya, akan ada kerja sama dengan Pemerintah Provinsi maupun pemerintah daerah setempat terkait bagaimana kedepannya dalam hal pemenunah prajurit di TNI AL, kalau bisa baik perwira, bintara hingga tamtama. Ini masukan yang sangat luar biasa dan akan saya sampaikan ke pimpinan semoga tidak lama sudah dapatkan keputusan yang baik,”ujarnya.
Salah seorang Prajurit Diktama, Cristovel F Kadiwaru mengungkapkan kebanggaannya setelah menyelesaikan pendidikannya sebagai abdi Negara (Anggota TNI AL). Sebab, menjadi seorang prajurit TNI AL merupakan cita-citanya. Selain itu, untuk menggapai cita-citanya bukan sesuatu hal yang mudah, ia harus bersusah payah, tekun dan ulet untuk mencapai cita-citanya tersebut.
Upacara ini dihadiri Kepala Staf Koarmada III Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., M.H., Kapok Sahli Pangkoarmada III Laksma TNI Endra Sulistiyono, S.E., M.M., Komandan Lantamal XIV Sorong Laksma TNI Imam Musani, S.E., M.Si., M.Tr.(Opsla)., Komandan Pasmar III Brigjend TNI Y. Rudi Sulistyanto dan beberapa pejabat lainnya.(juh)