Gubernur Sumbang 300 Sak Semen dan Kapolda Rp 100 Juta
SORONG-Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Dr. Tornagogo S.Ik.,M.Si mengharapkan di wilayah kantor polisi harus ada bagunan rohani, sehingga anggota Polri dapat belajar mengendalikan diri dengan ibadah. Demikian diungkapkan Kapolda Papua Barat pada saat peletakan batu pertama pembangunan tahap ke 2 Masjid Ary Al Ashar Polres Sorong Kota (Sorkot) bersama Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.Si, Sabtu (2/10).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, beberapa PJU Polda Papua Barat Kapolres Sorong, Kapolres Sorong Kota, AKBP Ary Nyoto Setiawan dan para Kapolsek Kabag Kasat jajaran Polres Sorong Kota, Kepala Dinas PU Papua Barat,Karo Adpim Papua Barat, Kasi Pembinaan Kejaksaan Negeri Sorong tokoh masyarakat, Ketua Umum Forum Komunikasi Lintas Masjid Papua Barat.
Selain peletakan batu pertama, dilaksanakan juga penyematan baju majelis taklim dari Gubernur Papua Barat kepada Ketua MT Masjid Al Muizz KPR Cenderawasih Aimas Unit 1, Sri Lestari.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Papua Barat berharap partisipasi masyarakat terutama pengurus masjid untuk menyukseskan program pemerintah Papua Barat dan mendukung seluruh jenjang pemerintahan di Papua Barat.
“Setelah peletakan tahap ke 2 maka menjadi tanggung jawab kita bersama untuk di Polda Papua Barat Kapolda membangun masjid, kami bangun gereja dan akan membangun tempat ibadah umat Hindu, dengan semakin banyak beribadah, maka yang ada di pikiran kita hanya berbuat baik, tahap awal kami akan serahkan 300 sak semen dari pribadi, sedangkan dari Provinsi kami akan dukung,” kata gubernur, kemarin.
Sementara itu Kapolda menyambut baik pembangunan masjid di Polres Sorong Kota, kapolda berharap pembangunan masjid dapat menjadi pemersatu.
“Saya sangat menyambut baik pembangunan Masjid di Polres Sorong Kota, di Kantor Polisi harus ada bangunan rohani, sehingga diharapkan anggota Polri bisa belajar mengendalikan diri dengan beribadah, kami harapkan masjid ini bisa menjadi pemersatu, jadikan masjid sebagai wadah untuk ingat akan keluarga dan Tuhan,”ungkapnya..
Kapolda PB mengungkapkan keyakinannya bahwa masjid bukan hanya fisik namun ada di hati umat Islam, dengan pemberian nama dalam klausal keagamaan adalah suatu tanggung jawab, ia akan menyumbang Rp 100 Juta untuk pembangunan masjid.(juh/lm)